LenteraInspiratif.id | Mojokerto – 9 ton pupuk urea bersubsidi diduga ditimbun di gudang di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Mojokerto. Kasus itu berhasil dibongkar oleh TNI Kodim 0815 Mojokerto pada, Kamis (1/6/2023) malam.
Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf M Iqbal Prihanta Yudha mengatakan, awalnya dirinya mendapatkan informasi masyarakat yang mencurigai gudang tersebut sebagai tempat penyimpanan pupuk bersubsidi. Dirinya kemudian terjun langsung untuk melakukan pengecekan.
“Sebagai bagian dari tugas kami dan membantu kepolisian untuk mengamankan kondusifitas wilayah jadi kami lakukan pengecekan,” kata Dandim kepada wartawan di lokasi.
Saat melakukan pengecekan, lanjut Iqbal menceritakan, pihaknya menemukan adanya tumpukan pupuk bersubsidi di lokasi. Selanjutnya, Iqbal menghubungi kepolisian setempat untuk mendalami perkara ini.
“Kami tidak terlalu mendalami. Kami serahkan ke kepolisian untuk ditangani hukumnya,” terangnya.
Setelah mendapat laporan temuan tersebut, Komandan Kodim (Dandim) 0815 Mojokerto Letkol Inf Iqbal M. Prihanta Yudha, Wakapolres Mojokerto Kompol Afner Nixiom bersama Kapolsek Puri AKP Sri Mulyani mendatangi lokasi. Mereka datang untuk melakukan pengecekan secara lansung.
Wakapolres Mojokerto Kompol Afner Nixion mengatakan, pupuk urea bersubsidi ini diduga sengaja ditimbun oleh Tomo, warga Desa Kintelan, Kecamatan Puri. Saat ini, Tomo dibawa ke Polsek Puri untuk dimintai keterangan.
“(Tomo) kami bawa ke Polsek untuk kami periksa dokumennya. Apakah ada kesesuaian dokumen dengan peruntukan dan jumlah yang seharusnya dimiliki,” pungkasnya. (Diy)