![](https://lenterainspiratif.id/wp-content/uploads/2024/08/lentera-poling-WTH-PARTAI.jpg")
LenteraInspiratif.id | Kesehatan – Muntaber atau gastroenteritis adalah kondisi yang umumnya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri pada saluran pencernaan. Meskipun gejalanya dapat sangat mengganggu, ada beberapa metode pengobatan alami yang dapat membantu meredakan muntaber tanpa efek samping. Berikut adalah beberapa cara alami yang dapat Anda coba:
1. Peningkatan Asupan Cairan:
Penting untuk tetap terhidrasi selama muntaber. Minumlah air putih, teh herbal, atau larutan elektrolit untuk menggantikan cairan yang hilang akibat muntah dan diare.
2. Konsumsi BBR (Beras, Apel, Pisang, dan Rebusan):
Makanan ringan seperti beras rebus, apel tanpa kulit, dan pisang dapat membantu meredakan gejala. Hindari makanan berlemak atau pedas selama pemulihan.
3. Jahe untuk Meredakan Mual:
Seduhan teh jahe hangat atau mengunyah potongan kecil jahe segar dapat membantu mengatasi mual yang seringkali menyertai muntaber.
4. Probiotik:
Meningkatkan asupan makanan mengandung probiotik, seperti yogurt tanpa pemanis, dapat membantu memulihkan keseimbangan bakteri baik dalam saluran pencernaan.
5. Istirahat Cukup:
Memberikan waktu istirahat yang cukup bagi tubuh membantu sistem kekebalan melawan infeksi. Hindari aktivitas berat selama beberapa hari.
6. Cuci Tangan dengan Rutin:
Mencuci tangan secara teratur mencegah penyebaran infeksi. Pastikan untuk mencuci tangan sebelum makan dan setelah menggunakan toilet.
7. Infus Herbal:
Minum infus herbal seperti peppermint atau chamomile dapat membantu meredakan kram perut dan mual.
8. Kompres Hangat:
Kompres hangat di perut dapat memberikan kenyamanan dan membantu meredakan kram.
9. Konsultasi dengan Profesional Kesehatan:
Jika gejala muntaber berlanjut atau memburuk, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Menggunakan metode alami ini sebagai bagian dari perawatan muntaber dapat membantu mempercepat proses pemulihan dan meningkatkan kenyamanan Anda secara keseluruhan. Ingatlah untuk tetap mengonsumsi makanan yang mudah dicerna dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika diperlukan.
