Peristiwa
×

Sebarkan artikel ini
Kasus pengeroyokan, Siswi MTS tewas
Kapolres Situbondo, AKBP Dwi Sumrahadi

Lenterainspiratif.id | Situbondo – Aksi pengeroyokan yang menewaskan pelajar MTS berinisial MF, warga Kabupaten Situbondo ternyata dipicu rasa dendam.

Kapolres Situbondo, AKBP Dwi Sumrahadi mengatakan, motif pengeroyokan itu diawali dari rasa dendam akibat kakak pelaku (D) kalah berkelahi dengan korban.

“Awalnya pelaku D mengetahui jika kakak kandungnya kalah berkelahi dengan korban dan ketika di kantin sekolah pelaku D mendapat ejekan dari korban sehingga timbul sakit hati dari pelaku D,” ungkapnya, Rabu (29/5/2024).

Kondisi berlanjut, setelah korban bertemu pelaku (G) di jalan. Saat itu, dirinya tak enak hati lantaran korban mengejek bahkan membunyikan motor di depannya.

Berawal dari sini, mereka kemudian melakukan aksi minum minuman keras di rumah K. Aksi berlanjut hingga larut malam bersama 9 orang kawannya.

Tanpa pikir panjang, pelaku D mengajak pelaku G bersama pelaku Z pergi ke lapangan Desa Kalianget. Tujuannya untuk bertemu dengan korban.

Sesampainya di TKP pelaku D menelepon melalui teman korban. Selanjutnya, korban datang di lokasi bersama dengan 7 orang teman saksi.

Awalnya berjalan santai, pelaku D, pelaku G dan korban ngobrol untuk menyelesaikan permasalahan dalam posisi duduk di bawah. Akan tetapi, secara bersama-sama pelaku dan kawannya melakukan pengeroyokan terhadap korban secara tiba-tiba.

Mereka memukul korban menggunakan tangan kosong mengenai seluruh bagian tubuh Korban. Akibat, aksi ini korban mengalami luka dan dalam kondisi koma.

“Akibat kejadian tersebut korban mengalami Koma (tidak sadarkan diri) selama satu minggu RSUD Waluyo Jati Kraksaan Kabupaten Probolinggo dan akhirnya meninggal dunia,” pungkasnya. (Dad)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *