Jawa TimurPeristiwa

8 Kali Berturut-turut Pemkab Mojokerto Sabet Opini WTP dari BPK

×

8 Kali Berturut-turut Pemkab Mojokerto Sabet Opini WTP dari BPK

Sebarkan artikel ini
WTP, 8 kali,
Gubernur Jawa Timur Kofifah Indar Parawansa menyerahkan penghargaan opini WTP ke Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Senin (14/11)

LenteraInspiratif.id | Mojokerto – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto kembali menyabet opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2021. Penghargaan dari Badan Pemeriksa Keuangan BPK RI itu berhasil diperoleh Pemkab Mojokerto 8 kali berturut-turut.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan langsung penghargaan opini WTP itu kepada Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati. Dalam penyerahan yang dilakukan di hotel Bumi Surabaya, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya itu, Kofifah ditemani Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur Taukhid.

Khofifah mengatakan opini WTP ini merupakan hasil dari evaluasi laporan keuangan. Namun paling penting outcome dari opini WTP ini adalah kesejahteraan dari masyarakat. Selain itu, kebutuhan terkait pertumbuhan ekonomi di daerah bisa tumbuh dengan baik.

“Pertumbuhan ekonomi termasuk di masing-masing daerah juga perlu kita dorong. Semoga ini bisa memberikan tetesan kesejahteraan kepada masyarakat serta ada penurunan angka respons di masing-masing daerah,” katanya, Senin (14/11) pagi.

Dirinya juga memaparkan, sebanyak 37 kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur mendapatkan penghargaan opini WTP itu. Kofifah berpesan agar para Pemda mempertahankan prestasi baik ini.

“Alhamdulillah dari 38 kabupaten/kota hanya ada satu daerah yang harus kita dorong. Kita semua harus terus menjaga apa yang sudah kita capai,” papar Kofifah.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur Taukhid mengatakan, penggerakan penghargaan ini merupakan satu rangkaian kegiatan dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2022 yang dilaksanakan bulan September kemarin. Kegiatan tersebut sebagai bentuk refleksi dari penyelenggaraan penatausahaan atas pengelolaan keuangan negara dan daerah dari tahun ke tahun.

“Alhamdulillah, penilaian opini ini sejak diberikan tahun 2007 hingga saat ini jika kita hitung 15 kali telah memberikan penghargaan. Itu pemerintah juga sudah memberikan penghargaan kepada yang berhasil memperoleh atau mempertahankan WTP 15 kali berturut-turut,” katanya.

Taukhid juga mengapresiasi capaian pemerintah daerah yang berhasil mengelola dan menyajikan laporan keuangan dengan baik.

“Meskipun dalam kondisi pandemi COVID 19, mayoritas pemerintah daerah di Jawa Timur masih menjalankan pemerintahan dengan baik,” tukasnya. (Diy/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *