InspiratifJawa Timur

5 Tahun Kepemimpinan Ning Ita Membekas di Hati Warga Kota Mojokerto 

5 Tahun, Ning Ita,
Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari saat memberikan bantuan ke warganya

 

 

LenteraInspiratif.id | Mojokerto – Ika Puspitasari bakal merampungkan tugasnya sebagai Wali kota Mojokerto pada 10 Desember 2023 nanti. Kepemimpinan perempuan yang akrab disapa Ning Ita selama 5 tahun ini rupanya sangat membekas di hati masyarakatnya.

 

Seperti yang disampaikan Susanti (39), warga Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari itu menilai jika selama 5 tahun ini, Ning Ita berhasil melakukan percepatan pembangunan di Kota Mojokerto.

 

“Bisa dilihat lah bagaimana Alun-alun sekarang yang lebih bagus. Belum lagi jalan Empunala di depan sana yang sudah lebar dan indah. Terus skywalk, sekarsari, itu semua bagi saya pembangunan nyata yang dilakukan Ning Ita,” ucapnya.

 

Susanti mengaku jika Wali kota perempuan pertama di Mojokerto ini juga sangat peduli dalam sektor pendidikan. Bahkan ibu dua anak ini merasa dimanja dengan fasilitas yang diberikan Pemkot Mojokerto terhadap para siswa.

 

“Anak saya selalu mendapatkan seragam gratis, tas gratis, kalu berangkat juga dijemput mobil sekolah gratis. Seperti dimanja saya,” jelasnya.

 

Selama Ning Ita menjadi Wali kota, banyak event atau perlombaan yang melibatkan para siswa. Susanti sebagai orang tua, mengaku hal itu sangat baik untuk mengasah bakat maupun keahlian anak diluar mata pelajaran.

 

“Anak saya yang pertama itu, sangat sering ikut lomba atau ekstrakurikuler. Seperti dulu lomba mobile legend, kemarin juga ikut sepak takraw di Gor itu, dan tadi ikut Pramuka. Saya sangat senang jika anak saya aktif dan juga ditunjang Pemkot yang sering membuat event,” jelasnya.

 

Susanti mengatakan, selama 5 tahun Ning Ita memimpin Kota Mojokerto sangat membekas dihati masyarakat. Baginya, Ning Ita merupakan pemimpin perempuan yang berani, tegas dan peduli terhadap warganya.

 

“Masih ingat saat covid-19 dulu ? berapa banyak bansos yang diberikan Pemkot. Belum lagi setelahnya, untuk pemulihan ekonomi. Ya semoga di tahun depan kita mendapatkan Wali kota yang lebi baik, minimal seperti Ning Ita,” tukasnya.

 

Ning Ita Jadi Wali Kota

 

Ika Puspitasari bersama Ahmad Rizal Zakaria berhasil memenangkan Pilwali Kota Mojokerto tahun 2018. Pasangan ini berhasil meraih suara terbanyak dengan 23.822 suara atau 31 persen.

 

Keduanya resmi menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto usai dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo pada 10 Desember 2018. Pelantikan itu, merujuk Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri tanggal 12 September Nomor 131.35-5984 dan SK Mendagri tgl. 12 September Nomor 132.35-5985 tahun 2018.

 

3 Fokus Utama Kebijakan Ning Ita Sebagai Wali kota Mojokerto

 

Setelah dilantik sebagai Wali kota Mojokerto, Ning Ita menyampaikan, sebagai langkah untuk memajukan Kota Onde-onde ia akan menggeber pembangunan infrastruktur. Selain itu, Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga ini telah menegaskan fokus kerjanya, mulai dari pemantapan infrastruktur, pengembangan ekonomi kreatif berbasis UMKM, dan pembangunan pariwisata berkarakter budaya Majapahit.

 

 

Pembangunan infrastruktur dilakukan secara berkelanjutan. Pemkot merencanakan membangun empat waduk khusus menampung air hujan untuk mengendalikan banjir. Ini terutama untuk mengatasi dan menanggulangi bencana banjir di Kota Mojokerto. Selain itu juga memantapkan infrastruktur drainase. Pembangunan infrastruktur jalan sebagai akses menuju tempat wisata, serta pengembangan ekonomi dengan membangun area berdagang yang memadai.

 

Dalam kaitannya dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Mojokerto sudah banyak yang bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Pemkot Mojokerto terus mendorong UMKM untuk memasarkan produk-produknya secara online dan bisa bersaing dengan produk perusahaan besar. Memfasilitasi pengemasan dan membantu teknologinya dengan melibatkan pihak kampus dan LIPI untuk mengintroduksi teknologi yang dapat mengerek kinerja UMKM.

 

Salah satu grand design Pemkot Mojokerto adalah Wisata Bahari Majapahit. Pembangunan infrastruktur juga untuk menunjang hal ini. Sekaligus sebagai strategi membangun perekonomian, dengan memanfaatkan potensi di Kota Mojokerto yang kental dengan sejarah dan budaya kerajaan Majapahit. Demikian pula dalam pengembangan pariwisata titik fokusnya dengan mengangkat kejayaan Majapahit.

 

Salah satu obyek wisata yang digadang-gadang menjadi ikon Kota Mojokerto yaitu Pemandian Sekarsari di Jalan Gajah Mada. Saat ini pemandian itu tengah direvitalisasi yang dilakukan dengan sentuhan modern tanpa meninggalkan etnik Majapahit, seperti kapal Majapahit, tower Tribuana Tungga Dewi. Pemkot Mojokerto berharap obyek wisata ini menjadi destinasi wisata yang membanggakan Kota Mojokerto. Ke depan Kota Mojokerto mengusung semangat kebangkitan masa keemasan Majapahit .

 

Linimasa Penghargaan Pemkot Mojokerto Era Kepemimpinan Ning Ita

 

Selama lima tahun menjadi orang nomor satu di Pemerintahan Kota Mojokerto, Ika Puspitasari telah berhasil mengukir prestasi dan memborong banyak penghargaan, baik di tingkat provinsi maupun tingkat nasional.

 

Pada peringatan Hari Batik Nasional 2 Oktober 2021, Ning Ita mendapat gelar kehormatan “Sentana Dalem” dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Gelar ini diserahkan langsung oleh SISKS Pakoe Boewono XIII. Ning Ita berhak menyandang sebutan “Kanjeng Mas Ayu Tumenggung (KMAT) Hj. Ika Puspitasari Arumingtyas, SE”. Gelar ini diberikan kepada Ning Ita karena Ning Ita tersambung nasab darah ke atas dengan Keraton Kasunanan Surakarta, dan yang kedua berdasarkan prestasi kinerja.

 

Penghargaan Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2021 dalam Kategori Ekonomi. Penghargaan ini diberikan kepada kepala daerah yang melakukan inovasi dan terobosan dalam membangun daerahnya.

 

Penghargaan KI Award 2021, sebuah penghargaan bergengsi sebagai Kepala Daerah Pembina Inovasi Terbaik diberikan kepada Wali Kota Mojokerto. Penghargaan diberikan pada 1 Desember 2021.

 

Ning Ita juga menerima Anugerah Kepala Daerah Pembina Inovasi Terbaik pada Anugerah Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi (Inotek) Award 2021 dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada 2 Desember 2021. Selain itu, Ning Ita juga menerima anugerah penghargaan kebudayaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) 2021. (roe/adv)

Exit mobile version