Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari memberikan memberikan apresiasi motivasi kepada 1.621 kader motivator kesehatan se-Kota Mojokerto, di Hall Prajna Wijaya, Mall Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada, Kamis (14/9/2023).
“Saya apresiasi tugas kader motivator, ini tugas yang sangat mulia, tidak ada pangkatnya, ini tugas sebagai relawan, panggilan hati, panggilan jiwa. Semoga semangat yang kita miliki terus terpatri di dalam hati dan fikiran kita,” ucap sosok wali kota yang akrab disapa Ning Ita tersebut.
Sebagai kader motivator dibutuhkan keikhlasan hati dan kebesaran hati untuk mau dengan sabar mendampingi masyarakat melaksanakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).Ini bukan tugas yang ringan, karakter masyarakat itu berbeda-beda ada yang diberi tahu sekali sudah faham, ada yang butuh didampingi, ini dibutuhkan kebesaran hati dan kesabaran, yang penting kuncinya hanya satu, istiqomah, jangan putus asa, terus bergerak,” terang Ning Ita.
Kader motivator harus menjaga semangat diri untuk terus bergerak, istiqomah, tidak bosan memberikan contoh, serta tidak bosan mengajak masyarakat untuk melaksanakan PHBS.
“Jika kadernya masih terus memiliki semangat, maka Insyallah pelan-pelan masyarakat akan mengalami perubahan yang baik, mau menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungannya,” imbuhnya.
Pada kesempatan ini, Ning Ita juga mengajak seluruh kader motivator untuk mengajak masyarakat di lingkungan masing-masing mulai memilah sampah dari rumah tangga.
Dimana sampah yang masih berguna dapat disetorkan ke bank sampah setempat yang dapat digunakan untuk membayar pajak hingga membayar iuran warga.
“Permasalahan sampah ini juga penting, karena sangat erat hubungannya dengan kondisi kesehatan kita, baik kesehatan lingkungan maupun kesehatan masyarakat,” pungkasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Mojokerto, dr. Farida Mariana M.Kes mengatakan, peran kader motivator kesehatan sangat luar biasa dalam mendukung kebijakan dan pelayanan di bidang kesehatan seluruh siklus hidup masyarakat Kota Mojokerto.
“Dari calon pengantin, ibu hamil, balita, usia produktif hingga lansia plus ‘kota sehat’ itu berkat peran kader motivator kesehatan, untuk itu kami berterima kasih atas semangatnya yang luar biasa,” ujar dr. Farida.
Dikatakan dr. Farida, ribuan kader motivator se-Kota Mojokerto ini dikumpulkan dalam rangka peningkatan kompetensi, untuk menambah pemahamanan dan semangat menjalankan tugas – tugas dalam mengawal kesehatan masyarakat Kota Mojokerto