Lenterainspiratif.id | Gaya Hidup – Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi dan apapun serba mudah, membuat generasi milenial malas bergerak alias mager.
Namun yang harus diketahui adalah kebiasaan bermalas-malasan bisa berdampak pada hampir seluruh bagian tubuh, termasuk otot, tulang, dan persendian dan bisa menimbulkan beragam penyakit.
1. Susah BAB
Susah Buang Air Besar (BAB) alias konstipasi bisa menjadi salah satu jenis penyakit akibat malas bergerak. Sebab, saat tubuh pasif atau tidak banyak bergerak, organ di dalamnya juga menjadi tidak aktif.
Termasuk usus dan organ pencernaan lain. Nah, hal ini menyebabkan usus tidak bekerja secara maksimal dan berujung pada munculnya konstipasi.
2. Nyeri lutut
Lama tidak bergerak ternyata bisa memengaruhi kondisi persendian, salah satunya pada lutut. Kondisi ini bisa muncul akibat sendi sering mengunci saat tubuh tidak banyak bergerak.
3. Gangguan Pernapasan
Sering merasa tiba-tiba sesak atau kehabisan napas? Bisa jadi itu adalah tanda tubuh kurang bergerak.
Hal ini diduga terjadi karena otot yang bertugas untuk memompa udara ke paru-paru terdampak akibat malas bergerak. Saat tidak bergerak dan tidak dilatih, otot ini akan melemah dan memicu munculnya sensasi kehabisan napas.
4. Obesitas
Penyakit akibat malas bergerak selanjutnya adalah obesitas alias kelebihan berat badan. Hal ini bisa terjadi karena sedikitnya jumlah kalori yang dibakar karena tubuh jarang bergerak.
Kondisi bisa menjadi semakin buruk jika malas bergerak dibarengi dengan kebiasaan makan berlebih.
5. Mudah Stres
Selain gangguan fisik, malas bergerak juga bisa memicu masalah psikologis. Kebiasaan ini disebut bisa membuat seseorang mudah stres dan rentan mengalami mood swing alias perubahan suasana hati yang terjadi dalam waktu cepat. (Met)