Nganjuk | Lenterainspiratif.id – Sebanyak 45 warga Nganjuk mengalami keracunan makanan, satu diantaranya bahkan meninggal dunia. Para korban keracunan dirawat di dua tempat fasilitas kesehatan, yakni 19 orang dirawat di RSUD Kertosono dan 26 orang di Puskesmas Kertosono.
“Total tadi malam itu 45 orang dirawat di RSUD Kertosono dan Puskesmas Kertosono. Ini kita masih pendataan,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Nganjuk, Heni Rochtanti saat, Rabu (27/10/2021).
Pihaknya juga telah mengambil sejumlah sampel dari muntahan para korban. Namun hingga kini belum diketahui apa penyebab warga mengalami keracunan.
“Kita masih menunggu hasil pemeriksaan tim laboratorium dari sampel yang di ambil,” kata Heny.
Sebelumnya, sebanyak 18 warga Desa Banaran, Kertosono Nganjuk dilarikan ke RSUD Kertosono karena mengalami muntah dan diare. Kejadian itu diduga setelah warga mengonsumsi makanan hajatan yang digelar pada Minggu (24/10/2021). Namun baru dibawa ke RSUD Kertosono untuk mendapatkan penanganan medis pada Senin (25/10/2021).
Sedangkan korban yang dilaporkan meninggalkan dunia diketahui berusia 61 tahun, ia meninggal saat mendapatkan perawatan di RSUD Kertosono. ( ji)