Daerah

12 Ton Miras Dimusnahkan Polda Maluku Utara

×

12 Ton Miras Dimusnahkan Polda Maluku Utara

Sebarkan artikel ini

foto : saat pemusnahan miras.

Ternate, Lentera Inspiratif.com
Sebanyak 12 ton minuman keras (miras) yang terdiri dari jenis Cap Tikus 11472 liter, 6 liter Bir putih, 3940 liter Ciu, 30 bir kaleng, gueines 5 kaleng dan Saguer 525 liter di musnahkan oleh Polda Maluku Utara, bertempat di Pelabuhan Perikanan kelurahan Bastiong, kecamatanTernate selatan, kota ternate Maluku Utara, pada Selasa (08/05/2018)

Dalam kegiatan tersebut juga di hadiri oleh Wakapolda Kombes Pol Lukas Ari Dwikoutomo, Irwasda Polda Kombes Pol Sam Yulianus Kawengiang, mewakili Dandim 1501/Ternate (Kasdim 1501/Ternate) Mayor Inf Anton Santoni, Para Kapolres Se Maluku Utara, Kabankesbangpol kota Ternate, Abdulah Sadik, DandenPom Ternate. Letkol Cpm Eko Mariyanto,mewakili Dan Lanal. Mayor (L) PM Kusnadi,Kasat intel Polres Ternate AKP Samsul Bahri, Kasat binmas Polres Ternate AKP Aris, Para Pejabat jajaran Polda Malut serta Para peserta Upacara yang berjumlah kurang lebih 400 Orang.

Kapolda Malut Brigjen Pol M Naufal Yahya yang memimpin pemusnahan miras tersebut mengatakan kepada awak media, berawal dari kasus yang terjadi di daerah Jawa Barat, akibat warganya meminum miras oplosan sehingga mengakibatkan korban kematian. 

"Untuk itu Kami (Polda Malut) selalu melakukan razia miras di seluruh wilayah Provinsi Maluku Utara, sehingga kami dalam minggu-minggu ini sudah memusnahkan sebanyak 35 ton dan saat ini akan di musnahkan kembali sebanyak 12 ton".kata dia

Lanjut, kapolda menjelaskan bahwa akibat minuman keras ini sudah banyak masyarakat yang mengalami kematian sia-sia, untuk itu kami (Polda Malut)akan selalu mencegah dengan rutin melakukan razia miras dan hasilnya yang saat ini kita musnahkan.

"Memasuki bulan puasa ini semoga tidak ada lagi warga yang meminum minuman keras dan dalam rangka Pilkada 2018 ini tidak ada lagi warga yang melakukan tindakan anarkis untuk menggangu jalannya pemilihan gubernur", bebernya

Tambanya, Sementara untuk kesiap siagaan Bencana Alam dan Kesiapan pengaman pilkada Malut, Kapolda juga menerangkan bahwa selain pihaknya juga semua unsur lintas sektoral serta masyarkat juga harus turut aktif sehingga Malut dalam penanggulangan bencana alam dapat teratasi serta pengamanan Pemilu Kada menjadi aman tampa ada tindakan anarkis.

"Hal ini dilakukan melalui manajemen keamanan yang terpadu dan komprehensif mengarahkan sumber daya yang ada serta memperkokoh kerjasama sinergis dengan penyelenggaraan Pilkada TNI, masyarakat dan mitra keamanan lainnya agar pesta demokrasi pemilihan kepala daerah Maluku Utara tahun 2018 ini dapat berlangsung dengan aman jujur adil dan demokratis, "tegasnya. (alif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *