5. Gunakan Pelukan Sebagai Terapi
Anak yang sedang emosi bisa merasa aman dengan pelukan. Sentuhan penuh kasih bisa menurunkan tensi emosinya.
6. Beri Pilihan, Jangan Instruksi
Daripada mengatakan “pakai baju sekarang!”, beri pilihan seperti “Mau pakai baju biru atau merah?”. Anak merasa punya kendali.
7. Tetapkan Rutinitas Harian
Anak merasa lebih aman saat tahu apa yang akan terjadi. Rutinitas membuat mereka lebih tenang dan tantrum pun berkurang.
8. Berikan Apresiasi saat Anak Bersikap Baik
Jangan hanya fokus saat mereka rewel. Beri pujian tulus saat mereka bersikap tenang dan kooperatif.
9. Hindari Suap dengan Gadget atau Makanan
“Meredam” tantrum dengan gadget atau permen adalah solusi jangka pendek yang bisa berdampak buruk jangka panjang.
10. Konsultasikan dengan Psikolog Jika Terlalu Sering
Jika tantrum terjadi sangat sering atau ekstrem, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan psikolog anak untuk bantuan lebih lanjut.










