PACET, Lenterainspiratif.id – Kecelakaan maut yang terjadi di turunan Sendi, Pacet, Mojokerto, Senin (28/7/2025) siang, menelan satu korban jiwa. Korban diketahui bernama Rendi Maha Saputra (28), warga Morokrembangan, Krembangan, Kota Surabaya. Ia sempat menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Sumberglagah, namun nyawanya tak tertolong akibat cedera otak berat yang dideritanya.
Rendi duduk di kursi depan sebelah sopir saat mobil Toyota Avanza bernopol L 1737 ZT yang ditumpanginya mengalami kecelakaan dan masuk ke jurang sedalam 30 meter di area turunan tajam rest area AMD, Desa/Kecamatan Pacet. Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 12.15 WIB.
Dokter jaga IGD RSUD Sumberglagah, dr Achmad Primaharianto, menyebutkan bahwa sejak awal, kondisi Rendi memang sudah sangat kritis.
“Korban mengalami cidera otak berat dan kehilangan kesadaran. Sejak awal kondisinya tidak stabil. Sekitar pukul 16.15 WIB kondisinya semakin menurun dan dinyatakan meninggal pada pukul 16.25 WIB,” jelas dr Prima saat dikonfirmasi, Senin sore (28/7/2025).
Meski sempat mendapatkan perawatan darurat di IGD, keterbatasan fasilitas rumah sakit membuat korban seharusnya dirujuk ke rumah sakit yang memiliki dokter spesialis bedah saraf. Namun, keputusan keluarga yang belum tiba dari Surabaya menyebabkan proses rujukan tertunda.
“Kami sudah lakukan penanganan awal. Namun, untuk tindakan lanjutan seharusnya korban dirujuk. Karena belum ada keputusan dari keluarga yang belum sampai dari Surabaya, korban tetap kami tangani sebaik mungkin di sini,” imbuh dr Prima.
Sementara itu, lima penumpang lain yang turut dalam mobil tersebut telah menjalani observasi selama dua jam di IGD RSUD Sumberglagah. Mereka hanya mengalami luka ringan seperti lecet dan benturan di kepala, namun tidak ada gejala serius.
“Kelima pasien sudah diperbolehkan pulang. Tidak ada keluhan berarti setelah observasi,” tutup dr Prima.
Jenazah Rendi saat ini masih berada di RSUD Sumberglagah dan dijadwalkan segera dipulangkan ke rumah duka di Surabaya.
Sebelumnya, mobil Avanza yang ditumpangi enam orang itu mengalami rem blong dan menabrak pagar pengaman di area rest area AMD sebelum terjun ke jurang. Di lokasi kejadian, petugas juga menemukan satu botol minuman keras berlabel arak, yang diduga turut memperparah situasi.
Enam penumpang tersebut yakni Rendi Maha Saputra (28), Bima Rachmad Ramadan (28), Hendy Yoga Pratama (26), Ervin Zanuar Arif (26), Dairobi (33), dan M. Firmansyah (23), seluruhnya warga Morokrembangan, Surabaya. Mereka diketahui pulang usai berwisata ke pemandian air panas Cangar, Kota Batu, melalui jalur ekstrem Sendi, Pacet.