Mojokerto, LenteraInspirarif.id – Menghadapi lonjakan arus kendaraan saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Perhubungan (DPRKP2) Kabupaten Mojokerto telah memetakan titik-titik rawan kemacetan dan menyiapkan langkah antisipasi.
Kepala DPRKP2 Mojokerto, Rachmat Suharyono, menyatakan bahwa persiapan sudah dimaksimalkan, terutama di jalur-jalur wisata dan titik padat kendaraan.
“Kami memprioritaskan kelancaran arus di kawasan wisata seperti Pacet dan Trawas yang diprediksi akan ramai pengunjung. Rekayasa lalu lintas dan penempatan personel sudah disiapkan,” ujarnya, Jum’at (27/12/2024).
DPRKP2 mengidentifikasi beberapa titik rawan kemacetan, di antaranya; Simpang Kenanten, Simpang Klenteng, Simpang Taman, Simpang Awang-awang, dan Simpang Gondang.
Kemudian, area Pasar Sawahan, jalur Air Panas Pacet, Perlintasan Sebidang ByPass, Simpang Daplang, jalur Air Terjun Dlundung, dan area Taman Ganjaran Trawas.
“Kami memproyeksikan puncak arus mudik terjadi pada 24 dan 31 Desember 2024, sementara arus balik diperkirakan memuncak pada 1 dan 2 Januari 2025,” jelas Rachmat.
Untuk mengurai kepadatan, DPRKP2 menerapkan rekayasa lalu lintas di jalur wisata dan menyediakan jalur alternatif. Pos Pengamanan (Pos Pam) dan Pos Pelayanan (Pos Yan) juga didirikan di titik strategis, meeliputi, Taman Pacet, Kenanten, Gajahmada, Taman Mojosari, dan Daplang Trawas.
“Kami juga siap melakukan sistem buka-tutup di jalur-jalur padat dan memperkuat pengaturan lalu lintas di persimpangan yang berpotensi macet,” tambahnya.