Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Wisata edukasi energi terbarukan yang berada di kawasan wisata Waduk Tanjungan, Desa Tanjungan diresmikan hari ini Selasa (20/12/2022) pagi.
Diketahui, pogram Matching Fund antara Universitas Surabaya (Ubaya) dengan Desa Tanjungan ini menyajikan 4 wahana edukasi diantaranya, wahana energi biomassa dengan sumber energi terbarukan yang berbasis pada siklus karbon, energi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), energi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan energi Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB).
Bupati Ikfina mengungkapkan, bahwa terkait energi terbarukan sekarang ini sudah menjadi isu yang ramai diperbincangkan, juga sempat dibahas di pertemuan G20 di Bali pada bulan November lalu, serta menjadi perhatian khusus dari pemerintah pusat maupun Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
“Bagaimana pun kedepan kita tidak akan pernah bisa lepas, kita sangat membutuhkan energi. ini adalah sesuatu yang sangat luar biasa, bahwa Tanjungan ini diberikan kesempatan dan nanti dikembangkan lagi. Makanya tentu pemerintah daerah harus mendampingi Tanjungan ini,” ujar Ikfina Kala meresmikan Wisata Edukasi Terbarukan tersebut.
Selain itu, Ikfina meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD) Kabupaten Mojokerto untuk menindaklanjuti data-data terkait wisata Waduk Tanjungan dan peluang apa saja yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Desa Tanjungan.
“Pusat tempat wisatanya Tanjungan, nah supportnya bisa dari Desa Mojokumpul, Desa Kemlagi yang punya madu, kemudian Desa Mojorejo dengan pisangnya enak sekali, Desa Pandan Hepitosnya keren. Nah itu mendukung dari desa-desa yang lain, nanti marketnya bisa di Tanjungan bisa di Mojokumpul,” jelasnya.
Orang nomor satu dilingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga bersyukur, bahwa Ubaya sudah berkolaborasi dengan Desa Tanjungan dalam mengembangkan wisata yang ada di Kabupaten Mojokerto, maka Ia Berharap seluruh pemangku kepentingan untuk tetap semangat dan bekerjasama dalam mengembangkan wisata edukasi energi terbarukan Waduk Tanjungan.
“Mudah-mudahan ini menjadi bagian dari ikhtiar kita semuanya untuk menjadi semakin maju untuk mengupayakan meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat kita,” harapnya.
Sementara itu, terkait dengan mengembangkan wisata edukasi energi terbarukan waduk Tanjungan, Rektor Ubaya Benny Lianto menyatakan, akan mengupayakan agar program Matching Fund tahun 2023 untuk Desa Tanjungan bisa dilanjutkan dan skalanya lebih besar dengan menyentuh aspek konservasi, irigasi, dan pariwisata.
“Mari saya mengajak seluruh masyarakat Desa Tanjungan dan masyarakat di sekitarnya untuk bersama kita wujudkan agar program Matching Fund 2023 ini bisa berhasil sekaligus saya mengajak desa-desa yang lain dan tidak hanya Desa Tanjungan saja,” pungkasnya.
Selain itu, pada pelaksanaan peresmian wisata edukasi energi terbarukan Waduk Tanjungan, Bupati Ikfina juga berkesempatan berkeliling ke empat wahana edukasi energi terbarukan yang tersebar di Waduk Tanjungan. (Diy)