Jawa TimurPeristiwa

Ular Sanca  Sepanjang 5 Meter Gemparkan Warga Lamongan

Ular Sanca  Sepanjang 5 Meter Gemparkan Warga Lamongan
Ular saat dievakuasi warha
Ular Sanca  Sepanjang 5 Meter Gemparkan Warga Lamongan
Ular saat dievakuasi warha

Lenterainspiratif.id | Lamongan – Warga Dusun Plosogeneng, Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan digemparkan dengan temuan ular sepanjang 5 Meter di sebuah warung yang kosong.

Penangkapan ular yang dilakukan oleh Petugas pemadam kebakaran (Damkar) berlangsung dramatis sebab sempat mendapatkan perlawanan dari ular sanca tersebut. Pertama kali ular tersebut ditemukan oleh seorang warga bernama Darsono.

“Saat akan meletakkan botol itu, secara tidak sadar saya menoleh ke atas dan melihat ular berukuran besar. Sontak saya kaget dan langsung mundur sambil teriak,” kata Darsono kepada wartawan, Minggu (8/8/2021).

Warga yang mendengar teriakan Darsono sontak membuat warga berdatangan dan akhirnya melaporkan kejadian ini ke petugas Damkar Lamongan.

“Ular itu tetap saja nangkring di atas dinding bangunan warung sampai berhasil dievakuasi,” jelasnya.

Saat petugas damkar sampai dilokasi ular itu masih nangkring. Ketika kepal ular bisa diamankan tiba-tiba saja badan ular tersebut membelit kaki salah satu petugas. Beruntung lilitan tersebut akhirnya bisa dilepaskan.

“Untuk evakuasi ular sanca kembang ini, kami menerjunkan 4 orang petugas,” kata petugas Damkar Lamongan, Suwanto usai evakuasi.

Setelah ditangkap, kepala ular kemudian diikat dengan lakban dan dimasukkan dalam kotak penyimpanan. Karena ukuran ular yang cukup besar, butuh enam orang untuk mengangkat ular dan membawanya ke kotak penyimpanan.

“Satu bulan terakhir ini kami mengevakuasi ular berbagai jenis di lebih dari 10 tempat, dan belum lagi evakuasi sarang tawon vespa,” jelasnya.

Setelah dievakuasi, ular sanca kembang ini akan diserahkan ke Maharani Zoo untuk dirawat agar tidak membahayakan warga. “Kami minta warga agar melaporkan kepada kami jika memang menemukan hewan-hewan berbahaya seperti ular atau tawon, agar tidak menimbulkan korban,” pungkas Suwanto.  ( Diy )

Exit mobile version