Lenterainspiratif.id | Halteng – Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) melalui Dinas Pertanian terus berupaya melakukan trobosan dalam rangka meningkatkan kualitas dan kesejahteraan petani
Hal tersebut tidak terlepas dari salah satu program prioritas Penjabat (Pj) Bupati Halteng, Ikram Malan Sangadji.
Kepala Dinas Pertanian Halteng, Yusmar Ohorella, saat di konfirmasi awak media melalui seluler telpon, Kamis (13/06/2024), menyampaikan saat mengikuti panen padi varietas inpari 32 dan penyerahan mesin pertanian berupa traktor roda dua dan pompa air, bantuan APBN tahun ajaran 2024, di desa lembah asri Kecamatan Weda selatan.
Kata Kadis, penyerahan pun bersama dengan Penjabat Bupati Halmahera Tengah, Ikram Malan Sangadji sekaligus memerintahkan kepada pihak Dinas pertanian untuk mencanangkan 100 hektare tanaman padi pada 29 Desember 2023.
Yusmar juga menyampaikan beberapa kinerja Dinas Pertanian, mulai dari pembangunan saung tani yang dianggarkan melalui Dana Alokasi Umum tahun 2023 dengan pagu anggaran sebesar Rp. 250.000.000.
“Setelah Itu program Pj Bupati di tahun 2024 untuk tanaman padi seluas 500 hektare dengan rincian tanam pertama seluas 110 hektare, dari 100 hektare diantaranya di Desa Wairoro Indah Kecamatan Weda selatan luas lahan tertanam 19,75 hektare sementara diolah 21,75 hektare, desa Lembah Asri Kecamatan Weda Selatan seluas 39,25 luas lahan diolah : 7,75,” ungkapnya.
Tak hanya itu Yusmar juga bilang, di Desa Persiapan Era Fagogoru SP 1 Trans Waleh, kecamatan Weda Utara untuk Lahan tanam 17,75 hektar dan luas lahan yang dioleh 3,75 hektare
Selanjutnya kata Yusmar, untuk masuk pada musim tanam kedua (Agustus-September 2024), dapat drincikan untuk Desa Sumber Sari Kecamatan Weda Selatan akan dibuka lahan seluas 115 hektare, Desa Wairoro Indah Kecamatan Weda Selatan seluas 110 hektare, Desa Lembah asri Kecamatan Weda Selatan seluas 120 hektare, Desa Persiapan Era Fagogoru (SP 1 Trans Waleh) Kecamatan Weda Utara seluas 45 hektare.
Ia pun menuturkan sesuai dengan target Pj Bupati yakni, produksi beras di Halmahera Tengah tahun 2024 seberat 2.800 ton, dan menjadikan Halmahera Tengah menjadi lumbung pangan di Maluku Utara khususnya beras. Olehnya itu, pihak Dinas Pertanian mengaku sangat siap mendukung untuk merealisasikan program dan kegiatan yang telah dicanangkan oleh Pj. Bupati.
“Tujuannya untuk meningkatkan pendapatan petani serta menjawab kerawanan pangan yang saat ini dihadapi bangsa indonesia,” tutupnya. (TT).