Lenterainsliratif.id | Halsel – Dosen dengan kelompok keahlian teknik sipil Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, bekerja sama dengan Pemerintah Desa Dauri, Kecamatan Pulau Makian, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) pada Kamis 22 Agustus 2024.
Kegiatan yang dilakukan selama sehari ini, bertujuan untuk memberi pengetahuan tentang regulasi pelayaran dan meningkatkan kesadaran dalam melaksanakan kegiatan transportasi yang aman dan selamat.
Kegiatan yang dihadiri oleh lebih dari 30 peserta ini langsung dibuka oleh Sudirman Hi Umar, S.T.,M.T, CPA selaku Ketua Tim PKM dan Sary Shandy, S.T.,M.T sebagai anggota pada kelompok dosen teknik sipil Unkhair.
Dalam sambutanya, Sudirman menyampaikan terkait dengan maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan PKM ini, kemudian setelah pembukaan dilanjutkan dengan materi sosialisasi dan edukasi tentang regulasi pelayaran dan keselamatan transportasi laut.
Selain itu, dalam penyampaian materinya juga, menegaskan bahwa masyarakat harus paham dan mengerti aturan yang mengatur tentang pelayaran yang berlaku di Indonesia, setelah regulasi pelayaran di pahami maka akan lebih mudah bagi masyarakat untuk melakukan aksi dalam rangka mendukung terciptanya keselamatan transportasi, pemahaman dan kesadaran yang baik.
Kata Ketua Tim PKM, bahwa masyarakat dalam mewujudkan keselamatan transportasi tidak terlepas dari masyarakat (manusia) sebagai salah satu dari empat komponen transportasi yang kita pahami secara bersama-sama.
Kata Dia, setelah pemberian materi sosialisasi dan mengedukasi masyarakat Desa Dauri, selanjutnya dilakukan umpan balik dengan menggunakan angket untuk mengetahui komponen apa saja yang paling diinginkan oleh masyarakat Dauri untuk diperbaiki.
Sambungnya, setelah angket dikumpulkan dan dianalisa ternyata ada dua hal mendasar yang diinginkan oleh masyarakat untuk segera diperbaiki oleh pihak terkait, yang pertama adalah komponen Perbaikan sarana dan prasarana transportasi laut khususnya di Desa Dauri dan yang kedua adalah perbaikan tata kelola sistem tiket angkutan moda laut.
“Mengigat selama ini tiket tidak dijual sesuai kapasitas angkut moda, namun berdasarkan pada selera angkut penumpang oleh pemilik moda,” katanya, saat dikonfirmasi awak media, pada Jumat (23/08/2024) kemarin.
Dengan adanya pengabdian kepada masyarakat seperti ini, Dirinya berharap, mampu memberikan pemahaman dan pengetahuan yang baik terkait dengan regulasi pelayaran dan keselamatan transportasi laut oleh masyarakat Desa Dauri. (TT).