Jawa Timur

Tingkatkan Indeks Pemberdayaan Gender, Dinsos P3A Kota Mojokerto Cetuskan Inovasi OPerA

Kegiatan OPerA Dinsos P3A Kota Mojokerto

 

LenteraInspiratif.id | Mojokerto – Sebagai upaya meningkatkan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG), Dinsos P3A Kota Mojokerto mencetuskan inovasi OPerA (obrolan seputar perempuan dan anak).

Inovasi OPerA untuk pertama kali dilaksanakan di Aula Dinsos P3A Kota Mojokerto, Rabu (6/9/2023). Kegiatan berupa Seminar kali ini mengangkat tema tentang Peningkatan Kapasitas Perempuan di Bidang Politik Untuk Meningkatkan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG).

“Hari ini narasumber yang dihadirkan Ibu Wahyuni Sri Redjeki, S.Psi yang memang selalu aktif dalam setiap kegiatan pemberdayaan perempuan,” ucap Kepala Dinsos P3A Kota Mojokerto Choirul Anwar, Rabu (6/9/2023).

Kegiatan OPerA sebagai upaya untuk memperkuat tindakan promotif, preventif dan kuratif terhadap permasalahan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Kota Mojokerto. Tujuannya membantu perempuan dan anak di Kota Mojokerto untuk lebih memiliki wawasan mendalam mengenai hak-haknya.

“Agar lebih berdaya, serta mampu menjadi pelopor dan pelindung bagi dirinya sendiri,” tuturnya.

Selain itu kegiatan ini sebagai stimulus untuk komunitas, instansi pemerintah maupun swasta dan kelompok masyarakat agar mampu memainkan perannya dengan baik menjadi pelapor sekaligus membantu mengatasi ketika melihat segala bentuk kekerasan yang terjadi disekitarnya.

“Kota Mojokerto terus berupaya meningkatkan kesetaraan gender di seluruh sektor pembangunan. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Indonesia dalam upaya mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender dalam pembangunan nasional yang tertuang dalam INPRES Nomor 9 Tahun 2000,” papar Choirul Anwar.

Melalui tema ini diharapkan dapat membuka wawasan dan minat Perempuan di Kota Mojokerto untuk ikut berpartisipasi secara aktif dalam bidang Politik, pengambilan keputusan dan ekonomi.

“Dimana hal ini nantinya dapat mengurangi ketimpangan pembangunan gender yang sekaligus membuat Perempuan di Kota Mojokerto menjadi lebih berdaya dan terlindungi,” pungkas Choirul Anwar. (roe)

Exit mobile version