Jawa TimurPeristiwa

Terungkap, Dubur Santri di Sidoarjo Rusak Usai Disodomi Guru Ngaji

Terungkap, Dubur Santri di Sidoarjo Rusak Usai Disodomi Guru Ngaji
pelaku saat diamankan
Terungkap, Dubur Santri di Sidoarjo Rusak Usai Disodomi Guru Ngaji
pelaku saat diamankan

Lenterainspiratif.id | Sidoarjo – Sebanyak 25 santri di Sidoarjo disodomi oleh seorang guru ngaji berinisial AH (31). Perbuatan bejat itu sudah ia lakukan selama 5 tahun lamanya. .

“Pelaku telah menyodomi 25 santrinya mulai 2016,” ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji kepada wartawan, Jumat (11/6/2021).

Sumardji menyebut yang menjadi korban adalah anak yatim piatu penghafal Al-Quran yang masih berusia 5-14 tahun. Pelaku melakukan aksinya di rumah hafiz di Kota Sidoarjo yang dikelolanya.

Korban yang berasal dari Sidoarjo, Kalimantan, Bali, Surabaya, dan Sumatera ini sebagian duburnya rusak karena disodomi berkali-kali oleh pelaku.

“Dari pengakuan korban, ada yang disodomi lebih dari satu kali, antara dua hingga tiga kali,” jelas Sumardji.

Kelakuan bejat itu pelaku lakukan dengan masuk kamar santri pada malam hari lalu menguncinya. Ia lalu melakukan sodomi dengan ancaman akan membunuhnya bila tidak mau.

“Agar niat bejatnya terlaksana, tersangka membujuk korban ‘nanti kamu biar tahu kalau sudah besar, biar alat kelaminmu jadi besar dan istrimu nanti bahagia’. Setelah itu tersangka menyodomi korban, ,” terang Sumardji.

Sumardji menambahkan, aksi pelaku terbongkar setelah adanya salah satu santri yang lapor ke donatur dan donatur tersebut melaporkan kejadian ini ke polisi. Aksi sodomi pelaku terbongkar pada Selasa (18/5).

Alasan pelaku melakukan aksinya, lanjut Sumardji, untuk mencari kepuasan tersendiri. Karena pelaku sendiri adalah korban sodomi juga di masa kecilnya.

“Dari pengakuan pelaku waktu kecilnya pernah mendapatkan perlakuan yang sama,” kata Sumardji.

“Tersangka akan dijerat pasal 82 UU nomor 35 tahun 2014 dengan ancaman 15 tahun,” tandas Sumardji. ( fi )

Exit mobile version