HukumJawa Timur

Terduga Pelaku Perampokan Toko Emas di Banyuwangi, Tak Merasa Lakukan Perampokan

Terungkap Perampokan Toko Emas di Banyuwangi Dilatar Belakangi Masalah Utang Piutang
perampok di banyuwangi saat melakukan aksinya
Terungkap Perampokan Toko Emas di Banyuwangi Dilatar Belakangi Masalah Utang Piutang
perampok di banyuwangi saat melakukan aksinya

lenterainspiratif.id | Banyuwangi – Meski sempat diamankan polisi beberapa hari lalu atas peristiwa perampokan toko emas di Banyuwangi, terduga pelaku mengaku tidak melakukan perampokan.

Terduga pelaku tersebut yakni Filbert Ratno Santoso (35), warga Surabaya. Filbert mengaku tak melakukan perampokan di Toko Emas Wangi di Kecamatan Genteng tersebut. Dia hanya mengambil perhiasan yang dititipkan kepada pemilik toko.

Filbert menjelaskan, ia mengambil perhiasan tersebut dengan cara baik-baik. Bahkan pemilik toko pun ada di lokasi kejadian.

“Saya waktu mengambil itu ada dia di toko itu bersama istrinya. Saya pamit. Pak permisi saya mau ngambil perhiasan emas saya. Tidak dijawab ya saya langsung ambil,” ujarnya, Minggu (14/3/2021).

Ia mengaku saat pengambilan tidak ada kepanikan sama sekali, bahkan para karyawan yang ada dilokasi, tidak menghiraukan aksi pengambilan emas di sebuah etalase.

“Kalau saya pada saat itu merampok pasti syok dong karyawannya. Lah ini tidak. Diam saja dan main HP. Tampaknya karyawannya tidak tau kalau bosnya banyak utangnya,” tambahnya.

Usai mengambil perhiasan, imbuh Filbert, emas itu bukan langsung dibawa lari seperti halnya aksi perampokan. Namun emas itu kemudian diserahkan ke aparat kepolisian.

“Tidak saya bawa lari. Saya langsung ke Polsek Genteng untuk saya serahkan. Agar dia mau membayar utang perhiasan emas yang kita total Rp 4 miliar. Yang saya bawa dan saya serahkan polisi itu 3,7 kilogram masih emas kotor. Dia hutang ke saya sekitar 4 kilogram emas murni,” lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah toko emas di Kecamatan Genteng Banyuwangi jadi sasaran perampokan pada Jumat (12/3). Sebanyak 3,7 kilogram emas dirampas dari Toko Mas Wangi di Jalan Gajah Mada Genteng. Pemilik toko Muhamad Hasan mengaku aksi perampokan itu terjadi setelah dirinya melakukan mediasi dengan rekan bisnisnya tersebut. ( suf)

Exit mobile version