BeritaDaerahPolitik

Terbilang Moncer, Budiarto Kembali Pimpin DPD PKS Kota Mojokerto 

Lenterainspiratif.id , Mojokerto — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi menetapkan susunan Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) PKS kabupaten/kota se-Jawa Timur masa bakti 2025–2030.

Pengumuman tersebut dibacakan oleh Sekretaris DPW PKS Jatim, Muhamad Syadid yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube PKS Jatim, pada Kamis (14/8/2025) di Kantor DPTW PKS Jatim.

Dalam kesempatan itu dibacakan nama-nama yang menempati posisi di struktur Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) dari 38 kabupaten/kota termasuk Kota Mojokerto. Struktur yang dibacakan yaitu Ketua dan Sekretaris Majelis Pertimbangan Daerah (MPD), Ketua, Sekretaris dan Bendahara Dewan Pengurus Daerah (DPD), Ketua Bidang Kaderisasi (BK), juga Ketua dan Sekretaris Dewan Etik Daerah (DED).

Dalam struktur DPTD Kota Mojokerto, nama Budiarto diumumkan menjabat sebagai Ketua DPD periode 2025-2030, didampingi Yusron Efendi sebagai sekretaris dan Latif Sutopo sebagai bendahara.

Memang kiprah Budiarto memimpin DPD PKS Kota Mojokerto terbilang moncer. Ditangan Budiarto, PKS kini memiliki 3 kursi DPRD yang sebelumnya hanya 2 kursi dewan.

Ketika dihubungi perihal penetapkan susunan Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) PKS kabupaten/kota se-Jawa Timur masa bakti 2025–2030, Budiarto mengatakan hal ini merupakan amanah dari Allah swt.

“Telah datang amanah dari Allah swt dan anggota PKS Kota Mojokerto. Setelah menyelesaikan amanah sebagai Ketua DPD PKS Kota Mojokerto 2020-2025, kini melanjutkan amanah itu lagi untuk periode 2025-2030,” katanya melalui pesan whatsapp, Kamis (14/8/2025).

“Semoga Allah kuatkan pundak ini, mudahkan jalan perjuangan ini dan berkahi dengan kemenangan. Hasbunallah wa nikmal wakil, nikmal maula wa nikman nashir. La haula wa la quwwata illa billah,” sambungnya.

Ia menambahkan pengumuman susunan Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) PKS kabupaten/kota se-Jawa Timur telah resmi, selanjutnya prosesi Musda akan dilaksanakan pada 6-7 September mendatang.

Sementara itu, dikutip dari jatim.pks.id, Ketua DPW PKS Jawa Timur, Bagus Prasetia Lelana menyampaikan bahwa penetapan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden PKS, Dr. H. Al Muzammil Yusuf, M.Si, yang sebelumnya mengumumkan DPD PKS se-Indonesia melalui PKS TV. Ia menegaskan bahwa regenerasi kepemimpinan adalah salah satu kunci keberhasilan partai.

“Regenerasi kepemimpinan adalah keniscayaan. Suksesnya transisi kepemimpinan menandai keberhasilan kaderisasi. Alhamdulillah, PKS memiliki budaya organisasi yang kuat dalam kaderisasi di semua jenjang,” ujar Bagus.

Proses pembentukan DPTD, lanjutnya, dilakukan secara demokratis, transparan, dan akuntabel sesuai amanat Pasal 26 Panduan DPP PKS Nomor 1 Tahun 2025 tentang penyelenggaraan musyawarah wilayah dan musyawarah daerah.

Tahapan dimulai dari sosialisasi peraturan, pengusulan calon, verifikasi, penetapan calon, hingga pengumuman resmi.
Penilaian calon pengurus mempertimbangkan lima aspek utama: aspirasi anggota melalui e-voting, jenjang keanggotaan, usia untuk regenerasi, pengalaman struktural, dan pengalaman sebagai pejabat publik.
Proses ini juga melibatkan konfirmasi data lapangan, masukan tokoh senior, serta telaah dari Dewan Syariah partai untuk memastikan rekam jejak calon.

“Faktor usia menjadi perhatian khusus untuk memastikan regenerasi berjalan. Semua dilakukan dengan semangat musyawarah yang menjadi ruh PKS,” tegas Bagus.

Bagus mengapresiasi partisipasi kader dan anggota PKS yang sangat tinggi, mencapai 99,5% di seluruh Indonesia. Menurutnya, hal ini menunjukkan kekompakan dan keseriusan seluruh elemen partai dalam menyukseskan proses kaderisasi.

Dengan ditetapkannya DPTD se-Jawa Timur, PKS berharap kepemimpinan daerah semakin solid dan siap menjalankan amanah untuk melayani rakyat, memperkuat struktur partai, dan memenangkan agenda politik ke depan. ( Roe)

Exit mobile version