Daerah

Tanggul Jebol, Nasib Warga Gununggedangan Diujung Tanduk

Foto : salah satu warga menujukan tanggul yang jebol kuranglebih 10 meter
Foto : salah satu warga menujukan tanggul yang jebol kuranglebih 10 meter

Lenterainspiratif.com MOJOKERTO – Warga Lingkungan Kedungsari, Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari merasa was was bila diterjang banjir, lantaran tanggul yang berada didekat bypas jebol seluas kurang lebih 10 meter, akibat tergerus arus sungai.

Bukan hanya itu, tanggul di Sungai Cemporat di wilayah Kecamatan Prajuritkulonpun juga mengalami kerusakan yang sama.

Akibat kerusakan tersebut, warga yang tinggal disekitaran sungai tersebut dicekam rasa was-was. Pasalnya, sejak sepekan terakhir, curah hujan di “Kota Onde-onde” lagi tinggi – tingginya.

“Tanggul disisi Jembatan Kedungsari ambrol. Warga kuatir bilamana terjadi air kiriman akibat luapan Sungai Sadar, ” tulis Harty Libra di sebuah medsos, Selasa (21/1) kemarin.
Pemilik akun tersebut menyertakan sejumlah foto mengenai kerusakan tanggul tersebut. “Kerusakan tanggul berada di RT 3 RW 3. Kondisinya mengkhawatirkan diperkirakan luapan air akan meluber ke pemukiman bila banjir datang,” ujarnya.

Karenanya ia berharap instansi berwenang segera menangani kerusakan tersebut untuk mengantisipasi kejadian tidak diinginkan.
Dari pantauan wartawan dilapangan, plengsengan yang rusak di Kedungsari mencapai hampir 10 meter. Bangunan penahan air tersebut runtuh dan berpotensi gagal meredam laju air apabila debit Sungai Sadar meningkat. Jika dibiarkan kerusakan tersebut bisa saja merembet mengancam jembatan yang berada tak jauh dari lokasi.
Ironisnya hingga siang kemarin belum ada upaya antisipasi dini sedikit pun di lokasi, baik dari aparat maupun dari warga. Tanggul tetap dibiarkan melorot tanpa ada penanganan semisal dengan menggunakan karung pasir atau gedeg anyaman bambu.

Kasus kerusakan tanggul ini tampaknya telah sampai ke telinga Walikota Mojokerto Ika Puspitasari. Dicegat usai membuka Musrenbang di Kelurahan Miji, Ning Ita – panggilan Walikota Ika-mengungkapkan jika pihaknya telah mendengar kabar tersebut. “Saya tahu ada informasi ini sejak Senin sore. Kebetulan, usai menerima penghargaan SPIP Dari BPKP RI di Surabaya masalah ini kami sampaikan ke Kepala BBWS yang saat itu kebetulan bersama saya dalam acara tersebut. Dan beliau menjanjikan penanganan secepatnya,” katanya.

Ning Ita berasumsi Selasa ini sudah ditangani. “Mungkin hari ini ditangani ya. Saya sampaikan kalau akhir tahun lalu bolehlah (Kepala BBWS) mengatakan tidak ada anggaran, tapi kalau sekarang kan jelas sudah ada ya. Makanya saya berharap kerusakan tanggul di Kedungsari dan sungai Cemporat segera dibenahi hari ini, ” pungkasnya. (roe)

Exit mobile version