Tips

Tanda-tanda Kamu Hanya Jadi Badut Dalam Hubungan Percintaan

Badut
Gambar ilustrasi

Lenterainspiratif.id | Tips – Dalam ranah percintaan, istilah badut identik dengan orang yang berjuang sendirian dalam hubungan. Dia bisa menjadi penghibur, pendengaran yang baik, serta pemberi nasihat yang baik, namun sayangnya tidak ada timbal balik yang sama dari pasangannya atau bahkan dianggap tidak ada.

Untuk mengetahui apakah kamu menjadi ‘badut’ dalam hubungan percintaanmu, simak tanda-tandanya berikut ini!

1. Merasa tidak diprioritaskan, padahal kamu selalu menganggapnya penting

Sangat wajar jika kita menyayangi seseorang, maka kita akan memprioritaskan dia dalam aspek kehidupan kita. Misalnya ketika ada seorang yang punya agenda penting ke luar kota, maka dia akan memberi tahu orang yang dia sayang agar tidak timbul rasa khawatir. Hal ini bisa dilakukan melalui text message atau bertemu secara langsung.

Bukan hanya agenda-agenda penting saja, orang yang memprioritaskan kamu akan menceritakan hal-hal kecil yang terjadi dalam hidupnya. Seperti sarapan apa, naik kendaraan apa, atau cerita random mengenai guru di kelasnya.

Simpelnya, sih Doi akan memperhatikan perasaan kamu ketika ingin melakukan sesuatu. Jika kamu merasa tidak diprioritaskan seperti contoh tadi, kamu patut waspada, nih.

2. Kamu mendapatkan balasan yang lama ketika sedang berkomunikasi

Dalam menjalin sebuah hubungan, komunikasi itu penting banget. Komunikasi yang baik bisa mencegah dari hal-hal yang tidak diinginkan dalam hubungan, seperti pertengkaran atau salah paham.

Jika kamu aktif memberikan kabar, menanyakan keadaan, atau sekadar mengucapkan selamat tidur untuk menutup hari, itu menjadi sangat berarti untuk pasangan. Sayangnya tidak semua komunikasi berhasil terjalin timbal balik searah.

Jika kamu sudah berusaha menjalin komunikasi yang baik namun tidak kunjung mendapatkan balasan, maka kamu perlu observasi dan evaluasi. Coba tanyakan alasan mengapa Doi tak kunjung membalas pesanmu. Tanyakan juga pada temannya, apakah doi baik-baik saja atau sedang terjadi sesuatu?

Jika doi tidak segera membalas pesanmu hanya karena masalah sepele, itu berarti doi sedang mengabaikanmu, atau bahkan menganggapmu tidak sepenting itu.

3. Doi hanya akan aktif menghubungimu ketika mendapat masalah

Sebuah keterbukaan adalah salah satu kunci menjaga hubungan. Ketika seseorang nyaman kepada kita, maka ia akan menceritakan banyak hal termasuk ketika ia sedang bahagia atau ketika mendapatkan masalah.

Namun jika doi hanya datang kepadamu ketika mendapatkan masalah, maka ada yang salah dengan hubungan kalian. Bisa jadi doi hanya menganggap hubungan kalian sebagai penghasil ‘benefit’ saja.

Coba tanyakan kepadanya, kemana dia pergi atau kepada siapa dia cerita ketika mendapatkan kebahagiaan. Jika ada orang lain yang rutin mendapat kabar kebahagiaannya, maka sudah dipastikan doi hanya memanfaatkanmu.

4. Kamu melakukan apapun untuk menghiburnya, namun respon yang diinginkan tidak sesuai dengan ekspektasi

Orang yang sedang jatuh cinta biasanya akan berusaha untuk membuat pasangannya bahagia. Ia akan melakukan apapun untuk bisa melihat pasangannya tersenyum. Kamu pasti berharap doi akan luluh dan semakin sayang sama kamu.

Namun jika respon yang doi tunjukkan justru berkebalikan dengan ekspektasimu, seperti marah, cuek, atau bahkan mendiamkanmu bisa jadi doi sudah tidak nyaman sama kamu.

5. Kamu overthinking karena perlakuannya

Seseorang yang menjalin hubungan pasti akan memperlakukan pasangannya secara spesial dibanding yang lain. Seperti menaruh perhatian lebih, bersikap manis, dan lain sebagainya.

Perhatian-perhatian kecil juga harus diperhatikan, seperti apakah pasanganmu menanyakan menu kesukaan ketika memesan makanan atau mendengarkanmu dengan baik ketika kamu berbicara.

Jika pasanganmu tidak memperlakukanmu layaknya pasangan, maka itu salah satu tanda bahwa kamu tidak seistimewa itu baginya. (Met)

Exit mobile version