Lenterainspiratif.id | Trenggalek – Bencana tanah longso r terjadi di dua titik di Trenggalek, peristiwa tanah longsor terjadi setelah wilayah Trenggalek diguyur hujan deras selama 5 jam tanpa henti. Akibatnya sejumlah rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek Tri Puspitasari mengatakan, longsor pertama terjadi pada Kamis (1/4) sekitar pukul 21.00 WIB, di ruas jalan desa di Dusun Joho, Desa Depok, Kecamatan Bendungan.
“Di Depok ada longsor yang menutup sebagian badan jalan. Sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat,” kata Tri Puspitasari, Jumat (2/4/2021)
Longsor kedua terjadi pada dini hari tadi Jum’at (2/3/2021) sekitar pukul 01.00 WIB di Dusun Krajan, Desa Watuagung, Kecamatan Watulimo. Tebing setinggi 4 meter yang berada di belakang salah satu rumah warga bernama Pardi tiba-tiba longsor.
Akibat tertimpa material longsor, tembok rumah Pardi jebol dan membuat material longsor masuk ke dalam rumahnya.
“Tapi alhamdulillah tidak ada korban jiwa, semua penghuni selamat,” jelasnya.
Menurut Tri, terjadinya bencana alam tanah longsor diakibatkan curah hujan yang tinggi di wilayah Trenggalek.
“Saat ini petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, relawan kebencanaan dan masyarakat gotong royong membersihkan material longsor,” jelasnya.
Tak hanya mengakibatkan tanah longsor, hujan yang mengguyur wilayah Trenggalek hingga malam hari itu juga mengakibatkan beberapa sungai di dalam kota meluap ke jalan kampung. ( ji )