Jawa TimurKriminal

Tak Terima Istri Dibawa Pulang Mertua, Pria Ini Hantam Kepala Mertua Pakai Balok

Tak Terima Istri Dibawa Pulang Mertua, Pria Ini Hantam Kepala Mertua Pakai Balok
pelaku saat diintrogasi petugas
Tak Terima Istri Dibawa Pulang Mertua, Pria Ini Hantam Kepala Mertua Pakai Balok
pelaku saat diintrogasi petugas

Lenterainspiratif.id | Probolinggo – Seorang pria di Probolinggo tega menganiaya kedua mertuanya hingga babak-belur. Pelaku yakni Adi Saputra (24), warga Leces, Probolinggo. Sementara kedua mertuanya yang merupakan korban adalah Syaiful (42) dan Sriani (42), warga Desa Pondok Wuluh, Leces.

Berdasarkan keterangan pelaku, aksinya bermula saat sang istri melahirkan. Setelah melahirkan, istrinya langsung dibawa pulang ke rumah orangtuanya, pelaku kemudian mendatangi rumah mertuanya untuk menjemput sang istri. Namun niatnya itu justru mengakibatkan pelaku dan ayah mertua cekcok hingga terlibat pertengkaran.

“Istri saya melahirkan sesar. Setelah melahirkan langsung dibawa kedua orangtuanya ke rumahnya. Kemudian saya ajak pulang. Tapi tidak boleh,” ujar Adi saat dikonfirmasi di ruang penyidik Polsek Leces, Selasa (6/7/2021).

Dijelaskan Adi, ayah mertuanya yang terlebih dahulu memukul setelah sempat mengusir dirinya. Dengan alasan membela diri, Adi pun membalas memukul ayah mertuanya dengan menggunakan balok, dan memukul ibu mertuanya di bagian lengan. Akibat hal itu Syaiful mengalami luka robek di kepala dan mendapatkan 4 jahitan.

“Saya emosi. Saya balas pukul kedua mertua saya. Saya menyesal atas kejadian ini,” kata Adi.

Menurut Adi, aksinya itu ia lakukan untuk melindungi sang istri karena diseret masuk rumah oleh orangtuanya saat akan pergi bersama Adi. “Dari situ lah timbul cek-cok hingga terjadi pertengkaran hebat,” tambah Adi.

Sementara kedua mertua Adi mengatakan bahwa mereka meminta anaknya tinggal di rumah mereka karena baru saja melahirkan secara sesar. Jika suami anaknya memaksanya pulang, maka tidak ada yang akan merawat anaknya nantinya.

“Habis operasi sesar setelah melahirkan, karena luka saya bawa ke rumah untuk dirawat karena luka masih belum sembuh. Saya larang untuk dibawa pulang karena nanti tidak ada yang merawat. Dia malah marah – marah dan tega memukul ibu dari istrinya sendiri. Saya membela istri saya, malah saya dipukul kepala hingga luka robek,” kata Syaiful.

Saat ini polisi tengah melakukan mediasi antara dua pihak yang terlibat, namun jika korban tetap ingin melanjutkan secara hukum makan polisi akan memprosesnya.

“Ini kasus salah paham dan masalah keluarga. Kita mediasi terlebih dahulu agar kasus ini, bisa menempuh jalan damai atau kekeluargaan. Namun jika korban menolak, terpaksa kasus hukum akan dilanjutkan prosesnya hingga ke meja hijau,” kata Kapolsek Leces AKP Ahmad Gandi. ( suf )

Exit mobile version