Jawa TimurPeristiwa

Tak Terima Anggota Keluarga di Covid-kan Keluarga di Situbondo Grudug RSUD Abdoer Rahem

×

Tak Terima Anggota Keluarga di Covid-kan Keluarga di Situbondo Grudug RSUD Abdoer Rahem

Sebarkan artikel ini
Tak Terima Anggota Keluarga di Covid-kan Keluarga di Situbondo Luruk Rumah Sakit
Keluarga yang geruduk RSUD Abdoer rahimKeluarga yang geruduk RSUD Abdoer rahim

Tak Terima Anggota Keluarga di Covid-kan Keluarga di Situbondo Luruk Rumah Sakit
Keluarga yang geruduk RSUD Abdoer rahimKeluarga yang geruduk RSUD Abdoer rahim

Lenterainspiratif.id | Situbondo – Tak terima anggota keluarganya di-COVID -kan keluarga pasien di Situbondo luruk RSUD Abdoer Rahem Situbondo. Pasalnya pasien meninggal karena kecelakaan.

Korban yang merupakan warga Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan tersebut diyakini keluarganya meninggal murni akibat kecelakaan.

“Ini korban nyata-nyata kecelakaan. Kok malah di-COVID-kan?,” kata lelaki paruh baya dalam video, Rabu (14/7/2021).

Saat ditanya soal bukti PCR pihak rumah sakit justru tidak bisa memberikan bukti tersebut. Malah mereka (pegawai dan nakes) terkesan saling lempar satu sama lain.

“Kalau memang positif, mana tunjukkan bukti datanya. Masyarakat jangan dibodohi. Masak orang meninggal karena sakit, sedikit sedikit di-COVID-kan. Ini kan pembodohan masyarakat namanya,” cetus pria pria bercelana pendek itu.

Dalam sebuah video berdurasi 4,26 menit itu, sejumlah orang nampak berkumpul dihalaman rumah sakit untuk meminta pertanggungjawaban karena dinilai tidak transparan.

“Hai, bupati Karna tunjukkan kalau memang perubahan. Jangan cuma perubahan positif ke negatif atau baik ke buruk,” kata pria tersebut.

Pihak RSUD Abdoer Rahem membenarkan adanya protes dari keluarga pasien yang mengalami kecelakaan. RSUD Abdoer Rahem mengelak jika disebut meng-covid-kan pasien.

“Sama sekali tidak benar kalau rumah sakit meng-COVID-kan seseorang,” kata Plt Direktur RSUD Abdoer Rahem, dr Rokmy. ( suf )

Print Friendly, PDF & Email