Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Seorang pegawai bengkel karoseri bus CV Satya Prima, Mojokerto, ditemukan tak bernyawa di kantornya di Jalan Raya Desa Domas, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Rabu (23/6/2021) kemarin malam. Korban yakni Anful Ravica Purba (57), warga Kelurahan/Kecamatan Kranggan , Kota Mojokerto.
Jenazah bapak dua anak itu pertamakali ditemukan oleh dua rekannya, Sujak (55) dan Kusaini (58), yang merupakan satpam di tempat korban bekerja. Menurut Sujak, korban biasanya pulang bekerja sekitar pukul 16.00-17.00 WIB. Namun hingga pukul 21.30 WIB korban belum juga pulang, istrinya yang khawatir kemudian menghubungi tempat kerja korban dan menanyakan kabar suaminya.
Sujak bersama rekannya kemudian mengecek ruangan tempat kerja korban. Ruangan tempat merakit audio bus itu berada di bagian depan sisi kanan bengkel.
“Saat saya cek, kondisi lampu ruangan belum dinyalakan. Setelah saya nyalakan lampunya, ternyata korban kondisi sudah meninggal tergeletak di lantai,” kata Sujak di lokasi, Jumat (24/6/2021) dini hari.
Saat pertama ditemukan, kondisi Anful sudah tergeletak di lantai ruang kerjanya, dengan mengenakan celana pendek berwarna abu-abu dan kaos lengan pendek warna hitam.
Sujak menuturkan, Anful datang ke tempat kerjanya pada Rabu (23/6) sekitar pukul 08.00 WIB. Menurut dia, bapak dua anak itu biasa bekerja sendirian di dalam ruangan untuk merakit audio bus. Korban merupakan keluarga pemilik CV Satya Prima, Eko Setiawan.
“Tadi pagi ketemu saya saat dia datang bekerja, kondisinya sehat, tidak mengeluh sakit apapun,” ungkapnya.
Setelah menerima laporan, petugas kepolisian dari Polsek Trowulan dan Tim Identifikasi Polres Mojokerto mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP, dua saksi juga telah dipanggil untuk dimintai keterangan.
Kanit Reskrim Polsek Trowulan AKP Edy Sujarwoko menjelaskan, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab tewasnya Anful. Mayat korban dievakuasi ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto untuk divisum.
“Untuk lebih jelasnya penyebab meninggalnya korban, kami bawa ke rumah sakit untuk divisum,” tandasnya. ( Diy )