MOJOKERTO, LenteraInspiratif.id – Pemerintah Kota Mojokerto melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) resmi mensosialisasikan aplikasi Sipelita (Sistem Informasi Penelitian, Pengembangan, dan Inovasi Mojokerto Kota). Kegiatan yang dihadiri seluruh perwakilan perangkat daerah dan LPM kelurahan ini berlangsung di Ruang Jawa 1 Kantor Bapperida, Senin (19/12/2024),
Aplikasi Sipelita dirancang sebagai pusat digital untuk menyimpan, mengelola, dan mempublikasikan hasil kajian serta inovasi dari seluruh instansi di Kota Mojokerto. Tidak hanya itu, masyarakat umum juga dapat mengakses dan mengusulkan ide maupun kajian melalui platform ini.
Agung Moeljono, S.H., M.H., Kepala Bapperida Kota Mojokerto, menjelaskan bahwa Sipelita sebenarnya sudah diterapkan sejak akhir 2022. Namun, pada 2024 ini dilakukan pengembangan signifikan, salah satunya penambahan menu Klinik Inovasi.
“Menu ini dirancang untuk mempermudah perangkat daerah maupun masyarakat mendapatkan pendampingan dan arahan langsung dari Tim Bapperida terhadap inovasi yang dimiliki,” jelasnya.
Sipelita kini memiliki beberapa fitur utama seperti Data Kajian, Data Inovasi, Klinik Inovasi, Data Hak Kekayaan Intelektual (HKI), serta menu Kritik dan Saran yang terbuka bagi publik.
“Dengan adanya Sipelita, kami harap perangkat daerah dan masyarakat bisa memanfaatkan basis data ini secara maksimal. Selain itu, Sipelita juga menjadi media resmi penyimpanan dan publikasi digital atas berbagai kajian dan inovasi yang selama ini telah dihasilkan,” imbuh Agung.
Ke depan, Bapperida akan terus mengembangkan aplikasi ini agar menjadi landasan penting dalam pengambilan kebijakan berbasis bukti dan inovasi di Kota Mojokerto.