DaerahPeristiwa

Seorang Nenek di Surabaya Jadi Korban Gendam, Sejumlah Uang dan Perhiasan Raib

gendam,
Pinarsih, korban gendam
Pinarsih, korban gendam

Lenterainspiratif.id | Surabaya  – Usai check up di RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) yang berada di kawasan Benowo, Surabaya, seorang nenek menjadi korban gendam oleh pria tak dikenal. Akibatnya uang Rp1,3 juta dan perhiasan seberat 15 gram raib.

Korban gendam tersebut adalah Pinarsih (69), warga Jalan Manukan Lor, Surabaya. Ia di gendam oleh pria misterius itu Rabu (20/4/2022), sekitar pukul 12.00 WIB. Korban pun lantas melapor ke polisi.

“Sudah saya laporkan ke Polsek Benowo. Mudah-mudahan nggeh pelakunya bisa ditangkap,” ujar Pinarsih kepada wartawan, Jumat (22/4/2022).

Diketahui, setelah korban usai memeriksakan jantungnya, tiba-tiba didatangi seorang pria yang umurnya sekitar 40 tahunan, kemudian mengajaknya ngobrol di halaman rumah sakit.

“Seingat saya, dia (pelaku) datangi saya kemudian ngajak ngobrol soal penyakit saya. Tanya terus seperti itu,” terangnya.

Pada saat ngobrol tersebut tiba-tiba datang seorang wanita yang usianya lebih muda ikut nimbrung dan juga mengajak ngobrol korban.

Wanita itu kemudian curhat tentang permasalahan rumah tangganya yang kurang harmonis. Setelah itu, pria misterius tersebut langsung menimpali curhatan wanita itu dan mengaku mempunyai kelebihan serta dapat mengatasi permasalahannya dengan bacaan doa dengan medium air mineral.

“Airnya yang dibotol dibacakan doa. Terus dikasihkan ke saya dan mbaknya. Katanya bisa membantu menyembuhkan penyakit saya. Saya nggak sadar, nurut aja waktu itu. Dia (pelaku) juga meminta saya agar nurut kalau pengen sembuh. Saya iya-iya aja,” jelas Pinarsih.

Kemudian pelaku menyuruh korban dan wanita muda tersebut untuk berwudu agar suci. Saat inilah, pelaku menyuruh korban melepas seluruh perhiasannya dari tangannya agar dititipkan ke pelaku beserta uang nya juga.

“Selesai wudu, tas saya, saya minta. Pas mau saya cek, katanya disuruh buka pas di rumah saja. Ndak tau, saya waktu itu nurut-nurut saja. Kayak kena gendam. Pas saya buka di rumah isinya batu dikasih wangi-wangian,” tandas Pinarsih sedih.

Terpisah, Kanitreskrim Polsek Benowo, Ipda Eddy Kris telah menerima laporan kejadian tersebut. Pihaknya menegaskan bahwa kasus itu saat ini tengah dilakukan penyelidikan.

“Masih lidik. Kami juga tengah mengumpulkan bukti-bukti, baik itu kemungkinan rekaman CCTV di TKP maupun keterangan dari saksi-saksi. Mohon waktu. Nanti perkembangannya kami sampaikan lagi,” jelasnya saat dikonfirmasi.

Exit mobile version