Situbondo, LenteraInspiratif.id – Kebakaran hebat melanda deretan kios pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Alun-Alun Kota, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, pada Selasa dini hari (8/4/2025). Diduga kuat, api berasal dari korsleting listrik di salah satu kios dan menjalar cepat ke kios lainnya akibat hembusan angin kencang.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 02.00 WIB itu menghanguskan sembilan kios semi permanen berukuran sekitar 19 meter x 3 meter. Tak hanya bangunan, seluruh isi kios milik pedagang pun ikut dilalap api. Kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta.
Menurut keterangan warga, titik api pertama kali terlihat dari kios milik Musta’in Ramli yang menjajakan es degan. Dalam hitungan menit, api langsung merembet dan membakar kios lain karena tiupan angin yang cukup kencang.
“Begitu melihat api, saya langsung teriak minta bantuan. Warga sekitar segera datang dan berusaha memadamkan api pakai alat seadanya,” kata Sugiarto, warga setempat.
Upaya warga akhirnya dibantu oleh tim Pemadam Kebakaran dari Pemkab Situbondo yang datang ke lokasi. Setelah berjibaku memadamkan api, kebakaran baru berhasil dikendalikan beberapa waktu kemudian.
Kepala BPBD Kabupaten Situbondo, Sruwi Hartanto, menjelaskan bahwa dugaan awal penyebab kebakaran adalah korsleting listrik di salah satu kios. “Beruntung tidak ada korban jiwa karena saat kejadian semua kios dalam keadaan kosong,” ujarnya.
Adapun daftar pedagang yang kiosnya terdampak antara lain:
1. Ali Maksum – penjual soto
2. P. Tamar – penjual keripik dan mainan
3. Bu Winda – penjual basreng goreng
4. Ridwan – penjual es jus
5. Musta’in Ramli – penjual es degan
6. Sifaurodia/B. Agus – penjual seblak
7. B. Sus – penjual kopi dan gorengan
8. B. Hanifa/Sisil – penjual nasi lalapan
9. Nisrin – penjual nasi bungkus
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya pemeriksaan rutin instalasi listrik, terutama di area padat aktivitas seperti sentra PKL.
