Lenterainspiratif.id | Surabaya – Deklarasi duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) yang akan dilakukan di Hotel Majapahit Surabaya pada Sabtu (2/9/2023) siang.
Menanggapi hal itu, Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan masih butuh waktu untuk mencerna apa sebenarnya yang terjadi. Sebab hal tersebut terkesan aneh dan menabrak rumus.
“Saya perlu waktu untuk mencerna duet Anies-Muhaimin ini. Karena ini aneh, tiba-tiba, tidak ada tanda-tanda. Tiba-tiba mau deklarasi,” kata Gus Ipul, Jumat (1/9/2023) malam.
Dinamika politik PKB yang begitu cepat kata Gus Ipul, membuat dirinya butuh waktu untuk memahami.
“Saya perlu waktu untuk memahami ini semua. Ini seperti tidak ada rumus atau bahkan sedang menabrak rumus,” ujarnya sambil tertawa.
Sebelumnya, Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhammad Hasanuddin Wahid menyampaikan hasil rapat pleno gabungan yang digelar DPP PKB di Kantor DPW PKB Jatim, Jumat (1/9/2023) petang.
Rapat digelar selama 2,5 jam mulai pukul 15.00 sore hingga pukul 17.30 petang.
Dia mengatakan, hasil rapat pleno gabungan DPP PKB adalah pihaknya menerima dan akan menindaklanjuti lamaran Partai NasDem kepada Ketua Umum PKB Gus Muhaimin Iskandar untuk bersama-sama maju Pilpres 2024 dengan Anies Baswedan.
“Jadi, keputusannya adalah kami menerima dengan baik tawaran Partai NasDem untuk memasangkan duet pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Saya berdoa berharap agar pasangan ini menjadi pasangan yang menang di Pilpres 2024,” tuturnya. (Suf)