Tuban, lenterainspiratif.com – Petugas gabungan dari Satpol PP Kabupaten Tuban dengan TNI dan Polisi melakukan razia dengan sasaran sejumlah hotel melati di Kabupaten Tuban. Dalam razia itu, sejumlah wanita cantik terjaring oleh petugas gabungan. Pasalnya, sejumlah wanita cantik itu sedangan asyik berduan dengan pasangannya tanpa status yang jelas.
Razia yang digelar itu, bertujuan untuk mengurangi tingkat penyakit masyarakat alias Pekat. Karena kian maraknya pasangan muda-mudi tanpa ikatan pernikahan sedang bercumbu di dalam sejumlah hotel kelas melati yang berada di Bumi Wali.
“Razia yang digelar ini, menekan penyakit masyarakat di wilayah Tuban, Bumi Wali ini. Dan mengantisipasi penyalahgunaan hotel, “ujar Kasatpol PP Kabupaten Tuban, Heri Muharwanto, (08/09/2018) malam hari.
Dari razia yang berada di sejumlah hotel melati itu, petugas gabungan mendapati lima hotel melati yang terdapat pasangan bukan suami istri. Kelima hotel itu tersebut adalah hotel Fortune, Mahkota, Dinasty, dan hotel Purnama yang berada di wilayah Kecamatan Jenu. Sedangkan, satunya ialah hotek Ratna yang berada ditengah Kota Tuban.
“Hasilnya dalam razia ini sebanyak tujuh pasangan bukan suami istri diamankan. Mereka sedang asyik berduan di dalam kamar hotel, “tegasnya.
Pasangan yang bukan suami istri yang terjaring razia itu, kemudian langsung diamankan petugas gabungan dan di bawa ke kantor Satpol PP Tuban. Selanjutnya, mereka akan dilakukan pendataan dan pemeriksaan lebih lanjut apakah dari pasangan bukan suami istri yang terjaring razia itu terdapat wanita pekerja seks komersial (PSK) atau tidak.
“Ini masih dilakukan pendataan. Kalau memang terbukti ada PSK, maka akan langsung dikirim ke panti sosial rehabilitasi di Kediri. Kalau bukan (PSK, red) maka mereka yang terjaring razia ini kita buatkan surat penyataan yang diketahui Kades dan Camat mereka tinggal, “tandasnya.
Diketahui, pasangan muda-mudi yang tertangkap razia di hotel melati itu mereka bukan dari warga Tuban saja. Melainkan, dua pasangan dari Kabupaten Lamongan, satu pasangan dari Bojonegoro, dua pasangan warga Tuban, satu pasangan adalah warga Pasuruan dengan warga Tuban dan warga Kabupaten Bone dengan warga Tuban. (dad)
