DaerahJawa Timur

Sambut Ramadhan, Ratusan Pendekar SH Winongo Mojokerto Bagikan Seribu Takjil

Sambut Ramadhan, Ratusan Pendekar SH Winongo Mojokerto Bagikan Seribu Takjil
Pembagian takjil
Sambut Ramadhan, Ratusan Pendekar SH Winongo Mojokerto Bagikan Seribu Takjil
Pembagian takjil

Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Ratusan pendekar Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda ( PSHW TM) pusat Madiun Cabang Mojokerto bagikan takjil di jalan Raya Jabon Mojoanyar Kabupaten Mojokerto Minggu 17/04/2022. Pembagian takjil merupakan bentuk kegiatan dalam menyambut bulan Suci Ramadhan.

Tak hanya pembagian takjil pengguna jalan juga dihibur dengan musik tradisional angklung, lagu demi lagu membuat suasana pembagian takjil makin meriah serta membuat dahaganya puasa makin tak terasa.

Setidaknya, terdapat hampir seribu paket takjil berupa minuman dingin dan kue kering yang dibagikan oleh 600 pendekar PSHW TM Cabang Mojokerto, meski sempat membuat sedikit kemacetan kegiatan yang dilakukan pendekar SH Winongo ( sebutan pendekar PSHW TM) itu disambut hangat oleh masyarakat sekitar.

Heri Priyanto salah satu masyarakat yang melintas di jalan Raya Jabon usai menerima paket takjil mengatakan bahwa dirinya mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh ratusan pendekar SH Winongo.

” Kegiatan seperti ini sangat bagus dan kalau bisa dilakukan terus menerus, sehingga jangan sampai pendekar itu jangan identik hanya bisa berkelahi saja, “jelasnya.

Rudi Hartanto Ketua Cabang PSHW TM Mojoketo usai acara pembagian takjil mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk ajaran yang diajarkan dalam SH Winongo yakni ajaran keluhuran budi guna mendapatkan kesempurnaan hidup, bahagia, dan sejahtera lahir batin di dunia dan akhirat.

“Pembagian takjil ini juga perwujudan dari hubungan manusia dengan manusia atau menuju kesempurnaan hidup. Ada sekitar 600 an dari saudara yang membagikan takjil hari ini diantaranya dari Ranting Puri, Ranting Mojosari, Ranting Gedeg, Ranting Jetis, Ranting Mojoanyar, ” Jelas Pria yang juga mantan anggota 503 tersebut.

Lebih lanjut, Rudi yang juga Babinsa Koramil Dlanggu itu selalu menghimbau bahwa para pendekar yang ia pimpin harus tetap menjaga protokol kesehatan, tertib dalam berlalulintas dan menjaga kesopanan di masyarkat.

” Jaga prokes, jangan berarogansi, tertib ber lalulintas, nggak pakai blayer balyer, kita tunjukan bahwa pendekar SH Winongo tidak arogan, ” Pungkas Rudi. ( Roe )

Exit mobile version