Ternate, Lentera Inspiratif.com
Kampanye tertutup zona Dua paslon gubernur dan wakil gubernur provinsi Maluku Utara Muhammad Kasuba – Abdul Majid Husen (MK-Maju) yang dilaksanakan di kelurahan jambula kecamatan kota ternate kepualauan, Kota Ternate, Maluku Utara di padati masyarakat.
Kemeriahan terlihat ketika Muhammad Kasuba bersama Abdul Majid Husen, wakil bupati Hasel Iswan Hasjim, Kasman Hi Ahmad selaku jurkam dan relawan MK-Maju saat tiba di kelurahan jambula, langsun di sambut dengan Tarian soya-soya, Kamis (22/03/2018) dini hari.
Kampanye tersebut di buka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya selanjutnya Ridwan Husen selaku ketua Tim pemenang MK-Maju dalam orasi politiknya menyampaikan, kita masyarakat Ternate jangan sampai terpengaruh oleh politik uang.
"Jangan hanya uang dengan nilai Rp. 50rb hingga 100rb, kemudian kita memilih sosok pemimpin yang nantinya tidak akan membawa perubahan di maluku utara, "ungkapnya
Menurut dia, kita harus memilih pemimpin dengan empat kriteria, pertama visi dan misi yang jelas untuk malut kedepanya, kemudian yang kedua harus mengenal jelas orangnya, kemudian yang ketika kita memohon petunjuk kepada Allah SWT agar kita memilih pemimpin yang tepat dan yang terakhir harus nomor empat.
Selain itu, wakil Bupati Halsel, Iswan Hasjim dalam orasi menyampaikan, bahwa ia merupakan orang asli ternate. Akan tetapi, dirinya mempunyai karir politik yang baik di Halmahera Selatan (Halsel). Dan hal itu, tak terlepas dari sikap MK yang menerima semua suku, agama, ras, serta tak membedakan sama sekali dari semuanya.
"Selaku orang asli kota ternate saya ingin menyampaikan sebuah kebenaran, bukti kerja MK di halsel. Sehingga, nantinya masyarakat kota ternate tidak akan salah memilih calon pemimpin kedepannya. Karena kalau salah memilih ini juga merupakan kesalahan saya, karena tak mengingatkan saudara saudara saya yang ada di kota ternate untuk memilih sosok pemimpin terbaik, "tegasnya.
Ditambahkan oleh, Muhammad Kasuba dalam orasi politiknya menyampaikan, ada yang mengklaim bahwa kota ternate ini miliknya dan akan menang di kota ternate. Tapi, setelah ia melakukan kampanye semalam di kelurahan kampung makasar barat hingga malam ini di kelurahan kastela, maka ia melihat bahwa antusias masyarakat yang besar untuk MK-Maju. Sehingga, dengan yakin bahwa kota Ternate itu milik MK-Maju.
"Kota ternate ini terlalu kecil untuk mengukur keberhasilan seorang pemimpin. Karena semuanya telah di atur, maka siapapun yang memimpin kota ternate, pasti bisa sukses, karena tinggal melanjutkannya saja. Namun, berbeda dengan Kabupaten Halsel yang mempunyai luas hampir setengah maluku utara dan saya membuktikan kesuksesan itu dengan trend positif saat menjabat bupati halsel selama 2 priode dengan pembangunan yang nyata dan mendapat tangapan positif dari masyarakat Halsel, "pungkasnya. (alif)
