Lenterainspiratif.id | Ponorogo – Satu-satunya jembatan penghubung ke kampung di Dusun Karangsengon, Desa Sidoharjo, Kecamatan Jambon, Ponorogo diterjang aliran deras Sungai Dawuan pada Selasa (14/2/2023) dini hari.
Akibat kejadian itu, sebanyak 111 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 300 orang di RT 3 dan RT 4 Dusun Karangsengon terisolir.
Salah satu warga, Muhammad Abadi mengatakan, hujan terus menerus terjadi di kawasan ini sehingga memicu naiknya debit air.
“Karena debit air banyak dan mengikis jembatan, akhirnya putus pukul 23.30 WIB,” tutur Abadi kepada wartawan, Kamis (16/2/2023).
Abadi menjelaskan, jembatan yang menjadi satu-satunya akses warga tersebut sudah berdiri sejak 32 tahun yang lalu dan belum ada perbaikan sama sekali.
“Terisolir sepenuhnya, aktivitas warga terganggu termasuk anak anak sekolah yang terpaksa tidak berangkat,” imbuh Abadi.
Sementara, Penata Penanggulangan Bencana BPBD Ponorogo Bayu Susanto menerangkan pihaknya bersama warga setempat membangun jembatan darurat.
“Pancang baja bekas jembatan Broto, Slahung dibawa ke sini untuk jembatan darurat. Karena ini urgent,” jelas Bayu.
Sebab, untuk mempermudah aktifitas warga baik ekonomi, sekolah maupun kesehatan membutuhkan keberadaan jembatan. Pun juga sejumlah kendaraan di Dusun Karangsengon ini butuh dievakuasi. (Fi)
