
JOMBANG – Sebanyak tujuh unit rumah warga di Dusun Watudakon, Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, mengalami kerusakan setelah diterjang angin puting beliung, Kamis (19/12/2019). Selain rumah, tempat ibadah (Masjid, red) juga mengalami kerusakan Kubah yang terlepas, serta pohon tumbang juga sebagian melintang di tengah jalan.
Hujan deras disertai angin kencang membuat warga panik sebab datang dalam waktu singkat dan memporak-porandakan rumah dan menumbangkan pepohonan. Warga pun juga berlindung sebisanya agar tidak terkena reruntuhan atap rumah.
Kepala Desa Watudakon, Suharto S.Sos, ST, mengatakan, hujan sudah mengguyur wilayah Kecamatan Kesamben sejak pukul 16.00 WIB. Tapi tak selang waktu yang lama, hujan semakin deras disertai kemunculan angin puting beliung dan menerjang bangunan di sejumlah desa di wilayah tersebut .
“Angin puting beliung itu hanya terjadi sekitar 15 menit saja, namun demikian, dampaknya luar biasa sebab merusakan tujuh rumah warga. Dari ketujuh rumah tersebut, dua rumah warga yang mengalami rusak sedang, dan yang lima mengalami rusak berat, “ungkap Suharto, Kepala Desa (Kades) Watudakon, Kamis (19/12/2019) malam hari.
Selain itu kata Suharto, tidak ada korban jiwa akibat bencana itu, tetapi kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. “Laporan sementara ada tujuh bangunan rusak sedang dan berat. Dan untuk bangunan yang mengalami kerusakan ringan, ditaksir mencapai puluhan rumah, “tandasnya.
Diketahui dari akibat kejadian itu, Kepala Desa Watudakon beserta Perangkat Desa, Badan Permusyawarahan Desa (BPD) Watudakon, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Kesamben, Babinsa Watudakon, SERMA Sulikamto, Kapolsek Kesamben AKP Mursyid beserta anggota, dan beberapa tokoh masyarakat, meninjau langsung ke lokasi yang terdampak angin puting beliung di Dusun/Desa Watudakon. (red)