Peristiwa

Pulang Dari Kongo, Yonif Para Raider 503/Mayangkara Disambut Penghargaan

Pin Vira Cakti Yudha, Satgas RDB XXXIX-B Monusco Kongo, Yonif Para Raider, 503/Mayangkara.
Panglima Divisi Infanteri 2/ Vira Cakti Yudha, Mayjen TNI Andi Muhammad
Pin Vira Cakti Yudha, Satgas RDB XXXIX-B Monusco Kongo, Yonif Para Raider, 503/Mayangkara.
Panglima Divisi Infanteri 2/ Vira Cakti Yudha, Mayjen TNI Andi Muhammad

Lenterainspiratif.id | MOJOKERTO – Panglima Divisi Infanteri 2/ Vira Cakti Yudha, Mayjen TNI Andi Muhammad memberikan penghargaan Pin Vira Cakti Yudha kepada Satgas RDB XXXIX-B Monusco Kongo, Yonif Para Raider 503/Mayangkara.

Penghargaan ini diberikan setelah tentara 503 mampu mencatatkan sejumlah prestasi ini dalam bertugas di wilayah konflik Kongo yakni, mampu merebut 147 pucuk senjata organik, membebaskan sandra yang berjumlah 400 orang, dan mendamaikan konflik disana.

Penyematan Pin Vira Cakti Yudha dan Penyerahan Piagam Penghargaan kepada Satgas RDB XXXIX-B Monusco Kongo ini diberikan langsung oleh Panglima Divisi Infanteri 2/ Vira Cakti Yudha, Mayjen TNI Andi Muhammad.

Dalam apel tersebut, Panglima Divif 2/Vira Cakti Yudha, Mayjen TNI Andi Muhammad menyampaikan apresiasi kepada prajurit-prajuritnya yang telah berhasi melaksanakan tugas di luar negeri, yakni di Kongo.

Pin Vira Cakti Yudha, Satgas RDB XXXIX-B Monusco Kongo, Yonif Para Raider, 503/Mayangkara.
Penyerahan penghargaan kepada Satgas RDB XXXIX-B Monusco Kongo, Yonif Para Raider, 503/Mayangkara.

Dalam penugasan di luar negeri tersebut, Mayjen TNI Andi mengatakan, prajurit Batalyon Infanteri Para Raider 503/Mayangkara berhasil melaksanakan tugas dengan baik.

“Ini bukan hanya dari Indonesia saja, tapi hampir seluruh negara ada di Kongo. Dari laporan yang saya terima, prajurit dari Batalyon 503 Mayangkara Divisi Invanteri 2 Kostrad ini dinyatakan berhasil laksanakan tugasnya dengan baik,” katanya.

Dalam hal ini, laki-laki dengan pangkat dua bintang di pundaknya ini memberikan apresiasi dan penghargaan, sekaligus menyematkan Pin Vira Cakti Yudha sebagai tanggungjawab Panglima Divisi Infanteri 2 kepada Prajurit Batalyon Infanteri Para Raider 503/Mayangkara.

“Selama laksanakan tugas prajurit 503 telah berhasil merebut 147 pucuk senjata organik, ini luar biasa, yang sebelumnya mungkin belum ada. Lalu berhasil membebaskan sandera, turunkan milisi yang bersenjata. Ini susah tapi karena keberhasilan cara pendekatan prajurit saya kepada tokoh milisi itu sampai bisa turunkan hampir 400 orang, kemudian juga berhasil mendamaikan konflik antar suku di sana. Ada suku yang tadinya perang, saling tidak senang, tapi dengan keberhasilan ini, mereka bisa menyatu kembali,” terangnya.

Andi berharap, dengan berhasilnya para prajurit Batalyon Infanteri 503/Mayangkara ini, kedepannya bisa menjadi contoh satuan atau batalyon lainnya. “Ini juga saya katakan di amanat, saya ini beri penghargaan, tidak semua satuan bisa. Ini bisa jadi contoh satuan lainnya yang ada di TNI, luar biasa,” pungkasnya. (Diy)

Exit mobile version