Lenterainspiratif.id | Sampang – Seorang perempuan berinisial R (20) warga Desa Gunung Maddah, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura mengaku dipukuli suami dan menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Peristiwa KDRT tersebut dilaporkan ke Polres Sampang, pada (1/8/2022) lalu.
Berdasarkan pengakuan korban, ia dianya oleh suaminya S warga Desa Anggersek, Kecamatan Camplong dengan cara ditendang dan dipukul menggunakan tangan kosong.
Penganiayaan itu terjadi di dalam kamar. Kemudian korban berupaya kabur keluar rumah untuk menyelamatkan diri dari amukan pelaku.
Namun pelaku tetap mengejar untuk memukul korban dengan membawa sebuah knalpot kendaraan sepeda motor. Beruntung korban ditolong warga.
“Saya lari ke rumah tetangga demi menyelamatkan diri dari pelaku,” terangnya, Jumat (19/8/2022).
Usai penganiayaan itu korban menjalani visum et Repertum (VER) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Mohammad Zyn.
“Saya mengalami luka pada bibir hingga berdarah, sakit bagian kepala, bahu kanan dan kiri,” imbuhnya.
Banit Idik V, Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Satreskrim Polres Sampang, Aipda R. Sukardono menyampaikan, proses penanganan kasus dugaan KDRT terhadap korban R masih terus berjalan.
“Kami sudah proses dan telah memeriksa saksi-saksi dari korban serta saksi pendukung yang lain,” ujarnya. (Dad)