Lenterainspiratif.id | Surabaya – Pada tanggal 13 Januari tahun 2024 merupakan waktu yang istimewa bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Pasalnya di tanggal tersebut merupakan bulan Rajab.
Di bulan ini banyak amalan yang bisa dilakukan oleh umat islam salah satunya adalah puasa Rajab. Hukum melaksanakan puasa Rajab adalah sunnah, artinya merupakan perbuatan yang dianjurkan tanpa menjadi kewajiban.
Meski demikian, keutamaan yang terkandung dalam puasa ini membuat umat Islam dianjurkan untuk melaksanakannya. Tidak ada ketentuan khusus mengenai kapan harus melaksanakan puasa Rajab, namun ada anjuran dari Rasulullah SAW terkait puasa tiga hari pada bulan ini.
Sebagaimana diriwayatkan oleh An Nasaiy yang dishahihkan Ibnu Hibban. Disebutkan bahwa:
قاَلَ أَ بُوْ ذَ رٍّ اْ لغِفَّا رِى رَضِىَ ا اللهُ عَنْهُ: أَ مَرَ نَا رَ سُوْلُ اللهِ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : أَنْ نَصُوْ مَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلَا ثَةَ أَيَّا مٍ اْلبِيْضِ ثَلَاثَ عَشْرَةَوَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ قَالَ : هِىَ كَصَوْمِ الدَّ هْرِ
(رواه النسائ و صحه ابن حبن)
Artinya: “Berkata Abu Dzar Al Ghiffary, ‘Rasulullah SAW menyuruh kepada kita untuk melakukan puasa setiap bulan tiga hari putih (bulan bersinar cemerlang) yakni di hari tanggal 13, 14 dan 15, dan beliau bersabda, ‘puasa (tiga hari pada tiap bulan) itu seperti puasa setahun’.” (HR. An Nasaiy dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban).
Mengacu pada kalender hijriah yang diterbitkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, tanggal 1 Rajab 1445 H akan jatuh pada 13 Januari 2024. Maka, umat Islam dianjurkan untuk memulai puasa Rajab pada tanggal tersebut. Selain itu, terdapat pula puasa Ayyamul Bidh bulan Rajab (13, 14, dan 15 Rajab) yang dapat dilaksanakan pada tanggal 25-27 Januari 2024.
Berikut ini adalah niat puasa Rajab yang dapat diucapkan oleh umat Islam:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةٌ لِلَّهِ تَعَالَى
“Nawaitu shauma syahri rajaba sunnatan lillaahi ta’aala.”
Artinya: “Saya niat puasa bulan Rajab, sunnah karena Allah Ta’ala.”
Baca Juga Kunjungan Diam-diam Jenderal Huyser
Dengan mengucapkan niat tersebut, umat Islam dapat memulai ibadah puasa Rajab dengan penuh kesungguhan dan khusyuk.
Puasa ini tidak hanya sebagai bentuk ketaatan kepada Allah, tetapi juga sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan meraih pahala yang besar.
Dalam melaksanakan ibadah puasa Rajab, penting untuk diingat bahwa kesunahan ini dapat dijalankan sesuai kemampuan masing-masing. Puasa tiga hari pertengahan bulan atau puasa penuh sepanjang bulan Rajab adalah pilihan yang dapat disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan kemampuan pribadi. (Met)