Lenterainspiratif.id | Tuban – Mayat pria yang ditemukan mengapung di sungai Bengawan Solo, Desa Mojoagung, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Senin (25/4/2022) diduga adalah korban bunuh diri.
Korban adalah Amin Juwinanto (26), seorang pemuda asal Desa Miyono, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro.
Berdasarkan informasi, korban memang sengaja menceburkan diri ke Sungai Bengawan Solo usai putus cinta.
Diketahui, korban telah pergi meninggalkan rumah sejak hari Jumat (22/4/2022) lalu dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat warna putih dengan nomor polisi (Nopol) S 2833 AQ.
Keluarga korban saat itu menemukan sepeda motor korban di atas jembatan Kali Ketek, Kabupaten Bojonegoro setelah korban pergi dari rumah. Hal itu diketahui dari postingan di group Facebook.
“Dari keterangan pihak keluarga, korban pergi dari rumah sejak hari Jumat sekitar pukul 19.30 Wib. Namun korban saat itu tidak kunjung pulang dan dilakukan pencarian oleh keluarganya,” jelas IPTU Khoirul Amad, Kapolsek Soko, Polres Tuban.
“Setelah mengetahui keberadaan motornya kemudian keluarga korban mencari korban dan tidak kunjung ketemu. Diduga korban bunuh diri lompat dari atas jembatan ke Bengawan Solo itu,” sambung Kapolsek Soko yang juga mantan Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban itu.
Hingga pada akhirnya korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia mengapung di Bengawan Solo, Desa Mojoagung, Kecamatan Soko, Tuban. Korban pertama kali ditemukan oleh Sumadi, seorang warga yang merupakan penambang pasir di kawasan tersebut.
“Menurut keterangan dari pihak keluarga bahwa korban nekad melakukan perbuatan itu diduga mengalami depresi karena putus cinta. Setelah dilakukan evakuasi dan pemeriksaan medis korban kemudian diminta oleh pihak keluarga untuk selanjutnya di makamkan,” pungkasnya.
Sebelumnya sejumlah warga yang tinggal di kawasan bantaran sungai Bengawan Solo, Desa Mojoagung, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban digegerkan dengan penemuan sesosok mayat seorang pria yang mengapung di sungai tersebut. Saat ditemukan korban korban berada di tengah bengawan dengan kondisi sudah mengeluarkan bau menyengat. (Man)