
Lenterainspiratif.id | Situbondo – Diduga menjadi korban perampokan, seorang sopir truk berinisial SH (34) asal Desa Sedayu, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, ditemukan tewas tergeletak di pinggir jalan di Jalur Pantura Situbondo.
Usai membunuh korban dengan cara dijerat lehernya dengan tali. Setelah itu pelaku membawa kabur truk nopol DR 8911 AR milik korban.
Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Dedhi Ardi mengatakan, korban diduga dirampok. Pasalnya tubuhnya tergeletak di pinggir jalan. Sementara truk bermuatan 21 ton jagung yang dikemudikan korban dibawa kabur pelaku.
“Selain itu, dompet dan ponsel milik korban juga tidak ada. Sehingga dugaan sementara, SH merupakan korban perampokan,” ujar AKP Dedhi Ardi, Selasa (14/6/2022).
Dedhi menjelaskan, hasil otopsi yang dilakukan dokter RSU dr Abdoer Rahem Situbondo, penyebab meninggalnya SH itu akibat leher korban dijerat tali.
“Jadi dengan hasil otopsi dokter RSU Situbondo. Dugaan sementara, sebelum truk bermuatan 21 ton jagung yang diangkut dari Lombok dibawa kabur, pelaku membunuh sopirnya,“ pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya warga heboh, sesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi tubuhnya tergeletak di pinggir jalan Dusun Pangabetan, Desa Selomukti, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo, Senin (13/6/2022).
Diduga kuat, mayat pria yang diperkirakan berusia 35 tahun, dengan ciri-ciri mengenakan celana pendek jenis jeans dan kaos oblong berwarna hitam itu, merupakan korban pembunuhan dan sengaja dibuang pelakunya. (Suf)