Jawa TimurPeristiwa

Polisi Bekuk Penganiaya Perempuan Dalam Mobil di Probolinggo, Ini Alasannya

Pelaku penganiayaan, Berita Probolinggo
Ilustrasi tindak kekerasan

Lenterainspiratif.id | Probolinggo – Polisi akhirnya berhasil mengamankan pelaku penganiayaan perempuan muda di Probolinggo yang viral di media sosial (medsos).

Kanit Reskrim Polsek Kraksaan Iptu Djuwantoro Setyowadi mengatakan, pelaku dan korban merupakan sepasang kekasih. Saat dikejar polisi mobil itu sempat kabur.

“Di depan Polsek sudah kami siagakan anggota dan saat kendaraan yang viral melintas ternyata juga tancap gas, sehingga anggota membiarkan lolos. Tapi beruntungnya, traffic light langsung merah, sehingga kendaraannya juga berhenti,” kata Setyo, Rabu (31/1/2024).

Setelah turun dari mobil keduanya langsung dibawa ke Polsek Kraksaan. Dari hasil interogasi, sang pria sekaligus pelaku penganiayaan berinisial YI mengaku kesal dan marah karena JA tidak pernah merespons saat ditelepon.

Menurut Setyo, YI terbakar cemburu menganggap JA memiliki atau menjalin hubungan dengan orang lain.

“Dari situlah, kemudian terjadi cekcok di dalam mobil di wilayah Kecamatan Pajarakan. Keduanya sama-sama mengendarai mobil, tapi mobil si cowok di parkir di lokasi yang viral, lalu masuk ke mobil si cewek karena kalau bertengkar di luar malu sama warga,” jelasnya.

Menurut Setyo, kasus tersebut tak dilanjut ke proses hukum setelah kedua keluarga pelaku dan korban dipertemukan. Korban kemudian dibawa pulang oleh keluarganya. Sedangkan pelaku diantar petugas ke lokasi kejadian untuk mengambil mobilnya yang diparkir.

“Kalau di tubuh si cewek ini memang kami dapati ada lebam-lebam, tapi sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Kami hanya merespons cepat aduan masyarakat, khawatir juga takut kasus premanisme atau perampokan karena dalam video si wanita ini sangat histeris,” tandas Setyo.

Sebelumnya beredar sebuah video seorang perempuan meminta tolong karena diduga jadi korban penganiayaan di dalam mobil.

Dalam video berdurasi 16 detik tersebut, terlihat perempuan berkaus pink celana hitam berada dalam mobil Avanza warna putih nopol N 1922 PE dengan pintu terbuka. Ia tampak menangis dan meminta tolong.

Aksi penganiayaan tersebut terjadi saat mobil itu melintas di Pajarakan jalur Pantura Probolinggo-Situbondo pada Senin (29/1/2024) sekitar pukul 17.00 WIB. (Dad)

Print Friendly, PDF & Email
Exit mobile version