Lenterainpiratif.id | Labuhanbatu – GP Ansor terlahir dalam suasana keterpaduan antara kepeloporan pemuda pasca Sumpah Pemuda, semangat kebangsaan, kerakyatan, dan sekaligus spirit keagamaan.
Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) adalah salah satu Badan Otonom Nahdlatul Ulama (NU) yang bergerak di bidang kepemudaan dan kemasyarakatan. GP Ansor resmi berdiri sejak Muktamar NU ke-9 pada tanggal 24 April 1934 M / 10 Muharram 1353 H di Banyuwangi.
“27 November 2022 akan diadakannya konferensi Cabang GP Ansor ke 3 di kabupaten Labuhanbatu Selatan. Maka kegiatan ini merupakan angin segar dan juga sebagai wujud pembuktian bentuk konsistensi seluruh pengurus serta kader dalam menjalankan roda organisasi ” Ujar Ketua PC PMII Labuhanbatu Selatan Fitra Ariansyah Siregar.
Fitra menilai, konferensi ini akan berjalan baik jika tidak ada intervensi dari pihak luar. Mengingat GP Ansor merupakan salah satu Banom NU maka sudah sepatutnya seluruh Banom NU berkontribusi penuh ikut menyukseskan konferensi cabang ke 3 GP Ansor di kabupaten Labuhanbatu Selatan tanpa intervensi dari pihak mana pun.
Fitra berharap pada konferensi GP Ansor Labuhanbatu Selatan ke 3 ini, dapat menghasilkan pemimpin yg mampu membawa ansor lebih baik.
“Baik dalam keluarga nahdlatul ulama terkhusus internal ansor sendiri, pemimpin yg mampu membangun rasa persaudaraan diantara banom NU,” ucapnya.
Fitra menyebut PMII Labuhanbatu Raya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan sahabat Hendra T Panjaitan, yang sangat memperhatikan kondisi adik- adik nya terkhusus PMII.
“Menjadi ketua ansor sekaligus abang yang sangat berperan untuk perkembangan pmii terkhusus di Labuhanbatu Selatan,” sebutnya.
Oleh karenanya, PMII Labuhanbatu siap mengawal konferensi GP Ansor.
“Kita siap mengkawal berjalannya konferensi apabila ada bentuk intervensi maka kami selaku adik dari ansor akan ambil tindakan sendiri selaku keluarga nahdliyin,” tutup Fitra. (Habibi)
