Jawa TimurPeristiwaVideo

Perkembangan Kasus Video Wik Wik Di Emperan Toko Daerah Jember Yang Viral di WhatsApp

Video Wik Wik Di Emperan Toko Daerah Jember Viral di WhatsApp
Screenshot video wik wik di jember
Video Wik Wik Di Emperan Toko Daerah Jember Viral di WhatsApp
Screenshot video wik wik di jember

Lenterainspiratif.id | Jember – Warga sekitar lokasi  video wik wik atau Persetubuhan di depan emperan toko di Jember yang viral melalui aplikasi percakapan WhatsApp akhirnya turut diperiksa polisi.

“Dia ini yang diduga tahu kejadian dalam video asusila tersebut. Dia juga pemilik warung di seberang jalan lokasi kejadian perilaku asusila itu,” kata KBO Satreskrim Polres Jember Iptu Solekhan Arif, Jumat (29/1/2021).

Menurut Arif, video asusila ‘Gisel’ di emperan toko itu juga di unggah di akun Facebook pemilik warung itu. Namun yang bersangkutan mengaku video itu kiriman dari orang lain.

“Kami sudah mintai keterangan terkait penyebaran video tindakan asusila yang ada di akun facebooknya. Tetapi dari pengakuannya, bukan yang menyebarluaskan. Akan tetapi yang bersangkutan hanya mendapat kiriman dari orang lain,” terang Arif.

Saat ini polisi terus melakukan serangkaian penyelidikan. Polres Jember berkoordinasi dengan Polsek Puger agar kasus ini segera terungkap.

Soal status pemilik warung, saat ini masih sebagai saksi. Polisi belum menetapkan tersangka dari kasus video viral itu.

“Kami berkoordinasi dengan Polsek setempat untuk mencari penyebar video itu. Untuk yang kami amankan, (pemilik warung) berinisial LE dan statusnya (masih) sebagai saksi, bukan tersangka. Profesinya wiraswasta pemilik warung yang tahu kejadian dalam video itu,” pungkas Arif.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Sebuah video wik wik atau Persetubuhan di depan emperan toko di Jember viral dan tersebar melalui aplikasi percakapan WhatsApp. Perempuan yang sering di panggil Gisel dalam video itu diduga mengalami keterbelakangan mental.

Video dengan durasi 1 menit 40 detik itu awalnya memperlihatkan seorang wanita tengah tidur di emperan toko yang sudah tutup, si perempuan nampak mengenakan pakaian berwarna kuning namun tidak memakai celana dan sedang dilecehkan oleh seorang pria paruh baya yang terlihat memakai sarung warna krem.

Suasana di video mesum tersebut memperlihatkan bahwa peristiwa itu terjadi pada malam menjelang dini hari. Sebab meski emperan toko dekat jalan raya, namun tak terlihat kendaraan banyak berlalu lalang.

Pelaku pelecehan juga terlihat menghentikan aksinya dalam melakukan persetubuhan dan berjalan ke tengah jalan raya untuk memantau situasi sekitar, dirasa kondisi aman pelaku kembali melanjutkan aksinya.

Setelah selesai melampiaskan nafsu birahinya, ia langsung pergi meninggalkan si perempuan dengan menaiki sepeda angin yang ia bawa.

Berdasarkan informasi dari warga sekitar, perempuan tersebut kerap disapa dengan nama Gisel dan diduga mengalami gangguan jiwa, ia memang sering berkeliling di kecamatan setempat dengan tidak mengenakan bawahan.

“Orang-orang sini menyebutnya Gisel. Sering mondar mandir di Kecamatan Puger dan mungkin punya keterbelakangan mental. Tapi siapa yang memanggil Gisel awalnya, saya tidak tahu pasti,” kata salah seorang warga setempat bernama Astutik, Senin (25/1/2021). ( suf )

Exit mobile version