Jawa TimurPeristiwa

Peringati Hari Disabilitas, Neng Ita : Saling Menguatkan Antar Manusia

LenteraInspiratif.id | Mojokerto – Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang jatuh pada 3 Desember lalu diperingati oleh Pemerintah Kota Mojokerto pada Kamis, (22/12) bertepatan dengan Hari Ibu. Kegiatan ini di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Rakyat Jalan Hayam Wuruk 50, Kota Mojokerto.

 

 

 

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan perayaan ini adalah bukanlah sebuah euforia, tetapi sejatinya adalah bagaimana seluruh warga Kota Mojokerto bisa saling menguatkan, baik masyarakat yang rentan atau disabilitas dengan masyarakat lainnya. Karena sejatinya pembangunan di Kota Mojokerto dilandaskan atas dasar keadilan yang merata dan berkelanjutan.

 

 

“Forum ini kita laksanakan dalam rangka menguatkan, berbagi kebahagiaan antar satu dengan yang lainnya. Ini bukanlah semata perayaan bagi warga disabilitas tetapi perayaan bagi kita semuanya untuk saling menguatkan,” tutur Wali Kota Mojokerto.

 

 

Perempuan yang akrab disapa Ning Ita ini juga menjelaskan bahwa sebagai bentuk komitmen Pemkot Mojokerto telah melakukan pembangunan dibuktikan dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pendayagunaan Gender Kota Mojokerto.

 

 

 

“IPG Kota Mojokerto sudah meningkat di angka 93, 47% artinya pembangunan di Kota Mojokerto sudah melibatkan hampir seluruh masyarakat. IPG diukur berbasis pada APBD Kota Mojokerto yang disediakan secara memadai dalam rangka pembangunan yang lebih merata,” jelasnya.

 

 

 

Pada kesempatan ini Ning Ita juga mengapresiasi capaian para atlet difabel yang berhasil meraih juara pada ajang Pepaperda 2022.

 

 

 

“Perolehan medali dalam Pepaperda adalah pembuktian bahwa kekurangan secara fisik bukan kendala untuk meraih prestasi. Medali yang sudah dihasilkan itu ada bukti nyata bahwa teman-teman disabilitas juga bisa menjadi atlet yang sukses dan membanggakan tidak hanya bagi dirinya tapi juga bagi Kota Mojokerto,” puji Ning Ita.

 

 

 

Peringatan Hari Disabilitas Internasional kali ini juga dimeriahkan dengan dongeng boneka tangan oleh Kak Noeri, lomba mewarnai, pertunjukan tari serta fashion show. Selain itu Pemerintah Kota Mojokerto juga memberikan BPJS Ketenagakerjaan bagi 181 orang penyandang disabilitas. (Roe/adv)

 

Exit mobile version