LenteraInspiratif | Mojokerto – Pemerintah Kota (Pemkot Mojokerto) melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) melakukan aksi jemput bola pelayanan Identitas Kependudukan Digital (IKD). Kegiatan ini untuk mempercepat proses verifikasi identitas dan mengurangi ketergantungan pada dokumen fisik.
Plt Kepala Dispendukcapil Kota Mojokerto Heryana Dodik Murtono mengatakan, aksi jemput bola pelayanan IKD dilaksanakan mulai 7 November sampai dengan 15 Desember 2023 dalam 60 event.
“30 kegiatan di Kelurahan dan di SMA, untuk selebihnya yang sabtu-minggu atau yang di pameran itu kita laksanakan di Alun-alun, Sunrise Mall , lapangan Surodinawan, Car Free Day Surodinawan, Kuwung, Pasar Benteng Pancasila dan Pasar Tanjung Anyar,” ucapnya, Selasa (7/11/2023).
Menurut Dodik, IKD inu memiliki banyak manfaat diantaranya mempercepat proses verifikasi identitas dan mengurangi ketergantungan pada dokumen fisik serta mencegah kehilangan atau pencurian identitas, karena data tersimpan secara elektronik dan dilindungi dengan fitur keamanan yang canggih.
“Bagi masyarakat yang sudah aktivasi IKD, ketika mengurus Kartu Keluarga dan KTP fisik di anjungan yang ada di MPP Gajah mada tidak perlu antre lagi, selain itu data di dalam aplikasi IKD bisa langsung update, serta ada pelayanan online akta kematian dan akta kelahiran, jadi langsung bisa diakses oleh warga, ini mempermudah masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang PIAK dan Pemanfaatan Data Dispendukcapil Kota mojokerto, Dian Mujiarti menjelaskan, Pemerintah Pusat telah menargetkan masing-masing daerah sebanyak 25 persen dari wajib KTP harus terdaftar IKD.
“Jumlah warga kota Mojokerto yang sudah aktivasi IKD per tanggal 6 November kemarin sudah 6.395 orang, ini akan terus kita dorong,” imbuhnya.
Dalam aksi jemput bola ini, Dispendukcapil Kota Mojokerto juga menyiapkan ribuan doorprize menarik untuk warga yang beruntung. (roe/adv)
