
HALUT – Untuk melakukan aksi pencurian, banyak modus yang dilakukan oleh pelaku. Kali ini, komplotan pencuri yang ada di Pasar Rawajaya, Desa Rawajaya, Kecamatan Tobelo, Halmahera Utara (Halut), untuk melancarkan aksi pencurian mereka menyebar isu hoax pada korbannya.
Awalnya, ketika itu dari komplotan pencuri hampir tertangkap oleh korbannya. Namun, saat hendak tertangkap pelaku melarikan diri. Sontak, pemilik toko pakaian berteriak ada pelaku pencurian. Demi menyelamatkan nyawanya, pelaku langsung melarikan diri dari amukan masa. Ironisnya, pelaku pencurian berteriak bahwa ada tsunami, untuk mengalihkan perhatian dari kejaran masa.
“Saya bersama rekan saya mengejar salah satu pencuri. Namun, pencuri itu malah berteriak ‘Air Naik dan Tsunami’. Mendengar teriakan itu, warga akhirnya berlari untuk menyelamatkan diri, bukan mengejar lagi pencuri itu, “beber Ilham, salah satu warga yang mengejar pencuri, Senin (31/12/2018).
Selain itu, beberapa pengunjung pasar dan pemilik toko pun akhirnya lari dan meninggalkan barang-barangnya. “Ini adalah salah satu trik agar pencuri bisa meloloskan diri. Serta, ketika masyarakat lari maka komplotan pencuri ini akan leluasa mengambil barang dagangan, “tutupnya. (smi/dit)