Jawa TimurPeristiwa

Pemkot Mojokerto Jor-joran Investasi Skywalk

Skywalk Mojokerto, Skywalk,
Gambar Ilustrasi Skywalk Mojokerto

Lenterainspiratif.id | Mojokerto -Pemkot Mojokerto jor-joran dalam investasi peningkatan kesejahteraan PKL, salah satunya diwujudkan dalam pembangunan Skywalk. Bangunan yang terletak di sisi selatan Alun-alun Mojokerto itu digadang dapat menjadi pusat kuliner yang mampu menampung 32 pedagang kuliner.

Proyek senilai Rp 7.9 miliar itu memiliki dua lantai, lantai bawah difungsikan untuk parkir sementara lantai atas untuk kios pedagang kuliner. Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto bakal memprioritaskan para PKL yang berada di jalan veteran untuk mengisi slot kios di Skywalk itu.

“Kami memprioritaskan para PKL yang ada di jalan veteran, totalnya ada 9,” ucap kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto, Ani Wijaya dalam RDP dengan DPRD Kota Mojokerto, Kamis (13/10/2022).

Dari 32 kios yang ada kini tinggal 23 yang tersedia. Sementara itu, total PKL yang ada di alun-alun Kota Mojokerto sekitar 80 orang. Ani mengaku jika Skywalk masih tidak bisa menampung seluruh PKL yang ada di alun-alun Kota Mojokerto.

“PKL yang ada di sekitar alun-alun sudah berkembang biak, saat ini kurang lebih menjadi 80,” tuturnya.

Oleh karena itu, Diskopukmperindag berencana memfilter para PKL yang dapat memperoleh kios di Skywalk, diantaranya para PKL yang legendaris.

“Investasi Skywalk itu besar, agar tidak musproh intruksi dari Bu Wali yang mengisi kios itu kuliner legendaris,” jelasnya.

Saat diwawancara selepas RDP, Ani mengatakan jika label ‘legendaris’ bukan menjadi patokan utama agar bisa berjualan di Skywalk. Dirinya mengaku masih mempertimbangkan para PKL yang memiliki potensi agar mendapat kios di Skywalk.

“PKL yang jualan jamu atau Dimsum juga binaan kita, sepanjang PKL memiliki potensi pasti kita pertimbangkan. Karena di sana (Skywalk) akan menjadi icon,” bebernya.

Sementara itu, Diskopukmperindag mengaku akan menyulap gedung Bioskop Indra dan Garuda menjadi area kuliner.

“Nanti kita paving untuk area parkir dan sisanya untuk para PKL. Jadi PKL yang lainnya tetap kita akomodir,” pungkasnya. (Diy)

Exit mobile version