Lenterainspiratif.id | Ternate – Pemilihan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Khairun (Unkhair ) Ternate berakhir dengan ceos, di duga terprofokasi Minuman Keras (Miras). Senin (06/07/2021).
Wakil Dekan (Wadek) III FKIP Unkhair Ternate, Dr. Zulkifli Jam Jam, saat di temui awak media, mengatakan bahwa pihaknya menyayangkan terdapat beberapa mahasiswa yang mabuk, dan buat kerusuhan.
“Saya sayangkan ada mahasiswa yang mabuk dan masuk di kampus buat kerusuhan, hingga sementara ini kita masih identifikasi,” katanya.
Wadek III juga mengingatkan dan menypaikan dari awal bahwa proses demokrasi silahkan berjalan dan tidak di campuri sedikitpun oleh pihak dosen dalam tahapan demokrasi ini.
“Saya ini kan jadi Pembantu Dekan (PD) III ini mulai dari tahun 2013 sampai 2021 dan pemilihan BEM itu mulai dari tahun 2013 sampai tahun 2021 ini, jadi tahu persis bagaimana proses demokrasi itu, kita sebagai pimpinan itu memberikan kesempatan sekaligus mengawal proses itu sehingga ada edukasi di situ, sehingga proses demokrasi yang di mainkan oleh mahasiswa itu nantinya akan juga menjadi contoh untuk proses demokrasi di luar sana,” terang nya.
Dirinya menyayangkan, sebagai pimpinan besok akan di tindaklanjuti kejadian itu, sekaligus panggil dan meminta pertanggungjawaban, dan jikalau terbukti mahasiswa itu adalah mahasiswa FKIP akan kita drop aut bukan skorsing lagi, atau kita keluarkan dari kampus, “itu saya menyatakan itu, karena mabuk,” tegasnya.
Kata Zulkifli, peenah dari pihak kampus sudah keluarkan beberapa mahasiswa yang mabuk di dalam kampus, jadi menurutnya, jikalau terdapat mabuk, tidak ada toleransi sedikit pun.
“Kita pastikan kalau memang dia mahasiswa FKIP akan kita keluarkan, dan kalau memang dia mahasiswa Unkhair kita akan meminta bidang kemahasiswaan universitas Khairun untuk memanggil dan akan memberikan Sansi yang sama,” terang Wadek III FKIP. (Toks).
