Lenterainspiratif.id | Malang – Polisi memeriksa sembilan orang atas kematian Syahroni (19) pelajar asal Desa Urek-urek, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Pasalnya korban ditemukan meninggal dengan cara tidak wajar dengan sejumlah luka di bagian bibir sebelah kanan, dan pelipis mata.
Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah mengatakan, pihaknya telah memeriksa sembilan orang termasuk kekasih korban.
Namun pihaknya sedang menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab meninggalnya pelajar kelas dua SMK ini.
“Kami sudah memeriksa sembilan orang. Dan hasil resminya belum keluar,” tegas Gandha, Senin, (8/7/2024).
Sebelumnya Seorang pelajar bernama Syahroni (19) ditemukan meninggal dunia tak wajar di rumahnya di Desa Urek Urek, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Korban ditemukan meninggal dunia pada pada Jumat (5/7/2024) lalu dengan luka di bagian mata dan bibirnya.
Perangkat Desa Urek Urek, Sulaiman Arif mengatakan, korban ditemukan meninggal di ruang tamu oleh ibunya.
“Sehingga ibunya mengira korban tidur setelah 2 hari tidak pulang. Karena, kebetulan ibunya mengalami gangguan penglihatan,” katanya, Minggu, (7/7/2024).
Ibu korban curiga sebab hingga sore korban tidak kunjung bangun. Dia lalu membangunkan korban, namun kondisinya sudah kaku dan dingin.
“Seketika itu, ibu korban teriak, hingga membuat tetangganya berdatangan,” Berdasarkan keterangan keluarganya, ponsel korban hilang,” sambungnya. (Fi)
