Tips

Pecinta Kopi Wajib Baca, 5 Kesalahan Minum Kopi Yang Dapat Membuat Cepat Tua

Pecinta Kopi, Kesalahan Minum Kopi

Pecinta Kopi, Kesalahan Minum Kopi

Lenterainspiratif.id | Tips Sehat – Kopi memang baik bagi kesehatan tubuh, namun jika salah dalam mengonsumsinya kopi juga dapat memberikan dampak yang tidak sehat pada tubuh. Kandungan antioksidan yang begitu tinggi di dalam kopi dikatakan mampu mengatasi inflamasi hingga mencegah keluhan pada kesehatan kardiovaskular.

Tetapi faktanya, masih banyak cara yang salah saat menikmati secangkir kopi. Kesalahan-kesalahan tersebut bahkan diungkapkan ahli mampu memberikan efek penuaan yang lebih cepat bagi penikmat kopi.

Berikut ini 5 kesalahan minum kopi yang memicu penuaan menurut Eat This, Not That (19/11):

1. Minum Kopi Saja Sebagai Sarapan
Berkali-kali para ahli kesehatan menekankan pentingnya sarapan yang harus dikonsumsi sebelum memulai aktivitas setiap hari. Maka adalah kesalahan yang sangat besar jika mengganti menu sarapan dengan menu yang lain termasuk hanya minum secangkir kopi.

Namun kesalahan ini menjadi kesalahan yang paling banyak terjadi, karena kopi hitam dianggap lebih rendah kalori dan lebih sehat dibandingkan dengan mengkonsumsi sarapan. Dibandingkan langsung meminum secangkir kopi sebagai pembuka hari, sebaiknya mengonsumsi menu sarapan yang lebih sehat seperti potongan buah, biji-bijian, kacang-kacangan atau bahan makanan yang tinggi akan antioksidan lainnya.

“Melewatkan waktu makan utama ini (sarapan) dapat menyebabkan pola makan yang kurang bergizi. Khususnya yang bertentangan dengan penuaan yang sehat,” kata Lina Moskovitz selaku ahli dan konsultan nutrisi.

2. Kopi Ringan dan Manis
Semakin hari, semakin banyak kreasi kopi yang menambahkan banyak bahan pelengkap ke dalamnya. Bahkan kini juga banyak disajikan kopi ‘lighty’ atau kopi yang lebih ringan kadarnya dan ditambahkan lebih banyak pemanis hingga berbagai bahan lain ke dalam secangkir kopi tersebut.

Kebiasaan untuk menambahkan krim, sirup atau bahkan pemanis yang beragam ke dalam kopi diungkapkan oleh ahli sangat mengancam kesehatan tubuh di masa di depan. Gula dan pemanis serta beberapa bahan lain yang ditambahkan ke dalam secangkir kopi justru dapat menimbulkan peradangan tubuh, terlebih pada orang dewasa.

“Jumlah gula sewajarnya yang ditambahkan dalam pola makan tidak apa-apa, tetapi menambahkan gula berlebihan setiap kali minum kopi sangat buruk untuk menumpuk kalori dan gula dalam tubuh,” kata Moskovitz.

3. Kurang Minum Air Putih
Walaupun memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh tak hanya bisa dilakukan dengan air putih tetapi konsumsi air putih tetap sangat penting untuk diperhatikan. Banyak sekali orang-orang yang kerap melupakan konsumsi air putih yang cukup.

Terlebih jika menggantikan asupan air putih dengan kopi, hal ini justru dikatakan Moskovitz dapat memicu dehidrasi. Konsumsi terlalu banyak kopi dan kurang akan air putih sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan di masa mendatang.

“Terlalu banyak kopi dan lupa akan air putih dapat menyebabkan dehidrasi yang dapat berdampak negatif pada kulit, pencernaan, tingkat energi, penyerapan nutrisi, dan bahkan sendi,” kata Moskovitz.

4. Minum Kopi Sepanjang Hari
Manfaat dari kafein yang dapat memicu lonjakan tenaga menjadikan secangkir kopi lebih sempurna jika dinikmati di pagi hari sebelum beraktivitas.

Walaupun faktanya kopi yang diminum di malam hari tidak membuat kamu sulit tidur, tetapi sangat tidak baik untuk mengonsumsi kopi saat malam hari sebelum tidur. Hal ini disebabkan oleh fungsi kafein sebagai stimulan yang justru dapat merusak kualitas tidur malam.

“Kafein adalah stimulan yang ketika dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu tidur, akan mengganggu istirahat yang cukup. Tidur yang buruk dapat mendatangkan efek buruk pada pemulihan organ, sistem kekebalan tubuh, suasana hati, energi, metabolisme, dan lainnya,” kata Moskovitz.

5. Menambahkan Pemanis Buatan
Konsumsi kopi maupun minuman yang ditambahkan pemanis buatan ke dalamnya, memberikan efek jangka panjang yang tidak terlihat di awal konsumsi. Menurut Moskovitz, pemanis buatan ini bahkan dapat memengaruhi kadar insulin, mengancam kesehatan usus hingga berbagai organ vital.

“Tidak hanya kosong secara nutrisi, tetapi pemanis non-nutrisi seperti sukralosa dan aspartam dapat membahayakan kadar insulin, kesehatan usus, yang mempengaruhi semua jalur vital dalam tubuh,” kata Moskovitz. ( tim )

Exit mobile version